Dana Desa Tahap I Bondowoso Cair, Fokus ke BLT
Seluruh Desa di Bondowoso Jawa Timur sudah mencairkan Dana Desa tahap pertama 2021. Dana Desa Tahap I tahun ini sebesar 40 persen dari jumlah keseluruhan, digunakan operasional desa dan bukan untuk pembangunan fisik.
”Kalau dipaksakan pembangunan fisik, tidak akan cukup. Anggaran tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, karena lebih difokuskan pada pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso Haeriyah Yulianti, Selasa 18 Mei 2021.
Menurut Haeriyah, pemberian BLT DD tersebut merupakan program pemerintah untuk membantu penanganan Covid-19. Karena itu, dia mengimbau desa atau pemerintah desa (pemdes) dalam melaksanakan penyerapan DD Tahap I sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222 Tahun 2020 dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), serta transparan, agar tidak menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
”Kami sebagai pembina terus aktif monitoring dan evaluasi penggunaan DD Tahap I, agar sesuai tepat sasaran dan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso itu menjelaskan, pencairan DD Tahap I tahun ini tidak ada kendala signifikan. Sebanyak 209 Desa di Bondowoso mencairkan DD Tahap I dengan lancar.
”Selama persyaratan terpenuhi, tidak ada kendala bagi desa untuk mencairkan Dana Desa. Jadi, kepala dinas kepala dinas mengeluarkan rekomendasi, jika desa sudah memenuhi persyaratan mencairkan. Pencairan DD Tahap I 40 persen, ini di luar bansos BLT,” jelasnya.