Dan Martin Menang Solo, Maglia Rosa Bernal Terancam?
Perang perebutan maglia rosa (pink jersey) kembali mengemuka. Setelah Egan Bernal (Ineos Grenadiers) finish kedua dan Simon Yates (Team BikeExchange) finish ketiga di Giro d’Italia etape 17, Rabu, 26 Mei.
Memang di etape sejauh 193 km ini, Dan Martin (Israel Start-Up Nation) menang solo di puncak Sega di Ala, tanjakan di ujung Lake Gardan. Dengan ini mengukuhkan Dan Martin pernah menjuarai etape di Tour de France, Vulta Espana, dan kali ini di Giro d’Italia.
Dan Martin termasuk salah satu dalam kelompok breakaway sesaat setelah berangkat dari kota Canazei. Lantas kian menjauh hingga mencapai kaki tanjakan. Dan berakhir di tanjakan tinggi Sega de Ala.
“Saya tahu hari ini adalah kesempatan terakhir. Setelah kehilangan waktu di etape sebelum rest day. Dan hari ini ada kesempatan mengikuti kelompok breakaway. Jadi saya mengikutinya dan saya masih tidak percaya ini semua terjadi, kemenangan ini,” tutur Martin bangga.
Bernal dan tim Ineos Grenadiers nampak mengontrol balapan di awal. Bahkan terlihat meyakinkan bisa menangkap Dan Martin. Tetapi tiba-tiba Bernal memelan ketika Simon Yates menyerangnya kala balapan kurang tiga kilometer.
Bahkan Bernal kelihatan kesulitan mengikuti rekan se-timnya, Dani Martinez. Alhasil Simon Yates dan Joao Almeida (Deceuninck-Quickstep) kian menjauh dari mereka.
“Yates sangat kuat di tanjakan terakhir. Saya mencoba mengejarnya tapi saya membuat kesalahan. Tapi saya masih tetap puas. Ini bukan hari terbaik saya dan saya kehilangan waktu beberapa detik dari Caruso. Kita harus masih tetap fokus dan mencapai Milan dengan kemenangan,” bilang Bernal.
Senasib dengan Bernal, Aleksandr Vlasov (Astana-Premier Tech) dan Hugh Carthy (EF Education-Nippo), keduanya juga tertinggal 1 menit 48 detik dan 2 menit 30 detik di belakang Martin. Caruso hanya bisa mendulang tiga detik dari Bernal.
Saat ini Bernal masih memimpin klasemen GC diikuti oleh Caruso yang terpaut 2 menit 21 detik. Simon Yates di peringkat ketiga dengan waktu terpaut 3 menit 23 detik. Dengan dua lagi etape berakhir di tanjakan gunung yang mirip dengan etape 17, besar kemungkinan klasemen GC akan teracak lagi.
Hari ini, Kamis, 27 mei, etape 18 adalah flat menuju kota Stradella, selatan kota Milan. Tapi hari Jumat, etape 19 akan berakhir di puncak Alpe di Mera yang menanjak sepanjang 10 km. Begitu juga etape 20 yang akan berakhir di pucak Alpe Motta dengan gradien rata-rata 9 persen.
Melihat dua etape gunung itu dan kondisi Bernal hari Rabu, besar kemungkinan klasemen GC akan berubah. Satu-satunya yang membuat Bernal percaya diri adalah etape terakhir, 21, Minggu 30 Mei nanti adalah time trial sejauh 29,4 km di kota Milan. (yudy hananta)
Hasil Juara Giro d’Italia Etape 17 (top 10)
1 Daniel Martin (Irlandia) Israel Start-up Nation 4 jam 54 menit 38 detik
2 João Almeida (Portugal) Deceuninck-QuickStep 0:00:13
3 Simon Yates (Inggris) Team BikeExchange 0:00:30
4 Diego Ulissi (Italia) UAE Team Emirates 0:01:20
5 Damiano Caruso (Italia) Bahrain Victorious
6 Daniel Martinez Poveda (Kolombia) Ineos Grenadiers 0:01:23
7 Egan Bernal Gomez (Kolombia) Ineos Grenadiers
8 Antonio Pedrero (Spanyol) Movistar Team 0:01:38
9 Pello Bilbao Lopez De Armentia (Spa) Bahrain Victorious 0:01:43
10 George Bennett (NZl) Jumbo-Visma 0:02:21
Klasemen General Classification Setelah 17 dari 21 Etape
1 Egan Bernal Gomez (Kolombia) Ineos Grenadiers 71 jam 32 menit 05 detik
2 Damiano Caruso (Italia) Bahrain Victorious 0:02:21
3 Simon Yates (Inggris) Team BikeExchange 0:03:23
4 Aleksandr Vlasov (Rusia) Astana-Premier Tech 0:06:03
5 Hugh Carthy (Inggris) EF Education-Nippo 0:06:09
6 Romain Bardet (Prancis) Team DSM 0:06:31
7 Daniel Martinez Poveda (Kolombia) Ineos Grenadiers 0:07:17
8 João Almeida (Portugal) Deceuninck-QuickStep 0:08:45
9 Tobias Foss (Norwegia) Jumbo-Visma 0:09:18
10 Giulio Ciccone (Italia) Trek-Segafredo 0:11:26
Advertisement