Dampingi Wapres, Khofifah Pastikan Huntara Sebelum Lebaran Tuntas
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ke Lumajang, untuk melihat progres pembangunan Hunian Sementara (Huntara), bagi warga terdampak erupsi Semeru.
Khofifah memastikan hunian sementara (Huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru bisa ditempati saat lebaran. Saat ini sudah ada satu unit rumah contoh huntara yang akan menjadi acuan untuk standar pembangunan selanjutnya.
"Insya Allah, satu setengah bulan ke depan Huntara ini selesai dan Lebaran bisa segera ditempati," ungkap Khofifah.
Khofifah menerangkan, saat ini pembangunan Huntara bagi pengungsi APG Gunung Semeru, Lumajang terus dikebut oleh semua pihak. Infrastruktur air dan instalasi listrik, kata dia, tengah disiapkan bersamaan dengan pembangunan hunian tetap.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan jika total lahan yang disediakan untuk hunian seluas 81 hektar, yang seluruhnya milik Perhutani. Dari jumlah luasan tersebut, rencananya akan didirikan 2.000 unit hunian sementara di tahap pertama.
"Huntara yang akan ditempati 1.951 KK dari Desa Sumber Mujur ini berukuran 10x14 dengan luas bangunan 6x4,8 meter. Terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, serta fasilitas penunjang lainnya," ujarnya.
Di lokasi Huntara tersebut, juga akan didirikan beberapa fasilitas umum. Di antaranya masjid, kandang terpadu, TPQ, madrasah, sekolah, balai pertemuan, fasilitas ekonomi serta ada lahan pemakaman, dan lain sebagainya. Hal itu juga menjadi salah satu fokus pembangunan Huntara oleh Pemkab Lumajang.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah secara khusus memberi pujian kepada Pemkab Lumajang, para relawan dan TNI yang begitu cepat dalam membangun huntara. Mulai dari proses land clearing atau pembersihan lahan tahap I dan II serta pemadatan tanah.
Mulusnya pembangunan Huntara, juga tidak lepas dari izin yang sudah dikantongi melalui surat keputusan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa atas percepatan yang telah dilakukan Pemkab dan jajaran Forkopimda Lumajang, relawan dan TNI," puji Khofifah.
Salah satu pengungsi, Slamet Hariyadi dari Dusun Curahkobokan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena sejak erupsi Gunung Semeru, dirinya beserta pengungsi yang lain ditampung di tempat yang layak. Kini, relokasi bagi pengungsi mulai dilakukan. Dirinya pun berharap huntara dan huntap segera diselesaikan.
"Saya mewakili para pengungsi yang lain berharap agar huntara dan huntap cepat selesai diselesaikan," ungkapnya.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Wapres, Wakil Menteri KLHK Alue Dohong, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.