Dampingi Kapolda, Bupati Jombang Pantau Vaksinasi di PP Denanyar
Bupati Hj Mundjidah Wahab mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam meninjau pelaksanaan vaksinasi di PP Mambaul Ma’arif Denanyar, Rabu 6 Oktober 2021. Turut hadir pula Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho serta Pengasuh PP Mambaul Ma'arif KH Abdussalam Sohib.
Dalam sambutannya, Nico Afinta berpesan kepada para santri dan masyarakat agar tak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Serta meminta masyarakat tetap waspada dan tidak lengah terhadap virus Covid-19, meskipun kasusnya melandai.
“Ini penyakit senenge golek (sukanya mencari) kelemahan kita, jadi lemah sama dengan sakit, lengah sama dengan sakit, sak karepe dewe (sesukanya sendiri) sama dengan sakit. Jadi intinya harus disiplin sama dengan sehat, patuh prokes sehat. Kalau ingin sehat ya harus patuh prokes dan disiplin,” pesannya.
Nico juga menyabut satu-satunya PPKM level 1 adalah provinsi Jawa Timur. Menurutnya capaian itu karena sinergi yang baik dari semua pihak. “Level 1 bisa dicapai karena masing-masing dari kita, orang-perorang, kita semua menjadi bagian besar dalam peranan menciptakan itu, ayo kita berperan untuk itu,” tandasnya.
Peranan yang dimaksud adalah menjadi bagian penting di dalam mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di PP Mambaul Maarif Denanyar melibatkan 40 orang petugas gabungan TNI, Polri dan relawan. Sementara jumlah vaksin yang disiapkan mencapai 2.000 dosis, dan merupakan dosis kedua.
“Ke depan TNI Polri akan selalu mendukung kegiatan vaksinasi, sehingga kapanpun dan dimanapun kami dengan seluruh jajaran siap didatangi dan siap diminta untuk membantu melaksanakan dan juga meningkatkan vaksinasi di seluruh wilayah Jawa Timur,” terang Nico.
Sementara itu Bupati Mundjidah mengungkapkan, herd immunity diharapkan bisa segera dicapai di lingkungan pesantren. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Polda Jatim yang terus membantu pemerintah daerah meningkatkan persentase vaksinasi. “Vaksinasi ini untuk mendukung pembelajaran tatap muka yang sudah berjalan di Kabupaten Jombang,” katanya. (adv)