Dampingi Bos Pasar Turi, Yusril Dicaci Maki
Kericuhan mewarnai jalannya Pemeriksaan Setempat (PS) atau sidang di tempat yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Pasar Turi, Rabu 1 Agustus 2018.
Pengacara ternama Yusril Ihza Mahendra terlibat adu mulut dengan puluhan pedagang saat mendampingi kliennya, Henry J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa, selaku pengelola Pasar Turi.
Awalnya, PS yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB berjalan biasa. Beberapa kios diperiksa dari lantai bawah sampai atas. Dari kios yang diperiksa, hanya beberapa kios yang dibuka pedagang, lokasinya di lantai dasar.
Situasi memanas ketika pemeriksaan kios berlangsung di lantai dua. Yusril terlihat keberatan tindakan seorang pedagang yang mengarahkan hakim dan jaksa untuk melihat kios-kios. "Jangan mengarahkan, di sini ada jaksanya," ucap Yusril.
Tak terima ucapan itu, usai PS, kelompok pedagang mengerubung terdakwa Henry dan Yusril dan kawan-kawan, yang berjalan keluar dari lobi. Teriakan bernada hujatan datang bersahutan.
Ketegangan mereda setelah terdakwa Henry dan Yusril meninggalkan lokasi, "Jangan bela orang dzolim, " teriak para pedagang.
Sementara Jaksa Darwis mengatakan, sidang di tempat dilakukan untuk mencocokan keterangan salah satu saksi soal kondisi kios Pasar Turi Baru. Di antaranya terkait kondisi kios, jumlah kios, kapasitas listrik kios dan jumlah kios yang dibuka.
"Listrik yang katanya 900 watt, ternyata hanya 150 watt. Stand yang buka hanya sekitar 500 bahkan 100 paling enggak sampai. Keterangannya sebelumnya ada 3.800 stand. Jadi, pemeriksaan di tempat ini sangat mendukung dakwaan kami," kata jaksa.
Seperti diketahui, sidang di tempat itu terkait perkara dugaan penipuan dan penggelapan dengan korban Perhimpunan Pedagang Pasar Turi Baru atau P3TB yang terdiri dari pedagang lama saat Pasar Turi belum terbakar. (tom)