Dampak Seismic, Tempat Ibadah dan Rumah Rusak Sudah Diperbaiki
Sejumlah rumah rusak dan tempat ibadah tanah yang rusak sudah diperbaiki pihak PT Pertamina Hulu Energi (HSE). Menyusul survei seismic yang dilakukan pihak PT HSE pada Rabu 16 Maret 2022 lalu.
Kerusakan rumah seperti tembok retak, genteng pecah, hingga bak penampung air jatuh, hingga sebuah tempat ibadah rusak sudah dilakukan tim dari pihak PT HSE, Kamis 17 Maret 2022 lalu.
Menurut Kepala Desa Kuncen M Syaifudin, perbaikan atau ganti rugi rumah rusak sudah langsung ada perbaikan. Seorang warga Deda Kuncen bernama Wendi, yang rumahnya retak, juga langsung didatangi tukang batu yang datang ke rumahnya.
"Rumah sudah diperbaiki kemarin, begitu ada aduan," ujarnya pada Ngopibareng.id Jumat 18 Maret 2022.
Syaifudin menyebutkan, akan menunggu pengaduan warganya selanjutnya jika ada kerusakan.
"Mumpung waktunya seismic baru saja," imbuhnya.
Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, termasuk kampung dengan padat penduduk. Di desa ini terdapat lebih dari 6000 jiwa yang tersebar di 18 Rukun Tetangga (RT).
Kerusakan dampak seismic juga terjadi di Desa Purworejo, Kecamatan Padangan. Ada satu musholla di pinggir jalan yang mengalami retak temboknya akibat imbas dari proyek ini. Kemudian ada bak penampung air milik Aan, warga Desa Sukorejo, yang jatuh akibat ada getaran.
Menurut Kepala Desa Purworejo Sakri, kerusakan tempat ibadah dan kerusakan lainnya sudah diperbaiki. Termasuk musholla desa yang didatangi tukang batu untuk membenahi yamg rusak.
"Sudah diperbaiki dari tim Pertamina," tegasnya pada Ngopibareng.id, Jumat 18 Maret 2022. Sakri menyebutkan, untuk kerusakan lainnya pihaknya akan menunggu aduan warganya
"Untuk sementara masih menunggu," tandasnya.
Seperti diketahui sejumlah rumah mengalami retak-retak dan tanah di pinggir jembatan di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 17 Maret 2022. Menyusul adanya survei seismic PT Pertamina Hulu Energi (PHE) di beberapa kecamatan di Bojonegoro pada Rabu 16 Maret 2022.
Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Bojonegoro melalui Analis Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Wiega Bagus Andrianto, mengatakan pihaknya sudah menghubungi Kantor Desa Kuncen, terkait kerusakan rumah dan fasilitas umum, pasca survei seismic, Rabu 16 Maret 2022. Wiega menyebut, soal kerusakan sepenuhnya tangung jawab PT PHE.
"Ya soal kerusakan itu sepenuhnya tanggung jawab Pertamina," ujarnya pada Ngopibareng.id Kamis 17 Maret 2022.
Wiega menyebut, posisi Pemda Bojonegoro sebagai penghubung kedua belah pihak. "Ya kita pihak yang menghubungkan," tandasnya.
Tim Survei dan Penelitian Seismic PT PHE Irwan mengatakan, pihaknya tetap bertanggung jawab atas kerusakan rumah dan fasilitas lain di Desa Kuncen, Padangan.
"Kita tanggung jawab," tegasnya dihubungi Ngopibareng.id Kamis 17 Maret 2022.
Advertisement