Dampak Pohon Tumbang di 15 Kecamatan di Jember, Bangunan Rusak Hingga Pengendara Masuk Rumah Sakit
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Jember pada Sabtu, 22 Maret 2025 sore menyebabkan belasan pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat kejadian pohon tumbang terjadi di 15 kecamatan.
Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto mengatakan pohon tumbang yang terjadi di beberapa kecamatan di Jember terjadi hampir dalam waktu yang bersamaan. Atas kejadian itu relawan BPBD dan relawan lainnya berjibaku melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
Widodo mencatat sejumlah kejadian pohon tumbang di antaranya terjadi di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. Dalam kejadian ini pohon tumbang tidak menimbulkan kerugian material.
Pohon tumbang kedua tejadi di Kecamatan Rambipuji. Seperti yang terjadi di Wonoasri, kejadian Rambipuji juga tidak menimbulkan kerugian material.
Kejadian pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Puger, yakni di Desa Mojomulyo, dan depan kantor desa Wringin Telu. Kejadian serupa juga terjadi di Desa Podok Dalem, Kecamatan Semboro.
Sementara itu, pohon tumbang yang terjadi di Kecamatan Balung menyebabkan rumah warga rusak dan akses lalu lintas terganggu. Pohon tumbang yang mengganggu arus lalu lintas juga terjadi di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari.
"Kejadian pohon tumbang juga terjadi di Balung. Ada dua kejadian, satu tumbang ke jalan dan satu pohon lagi tumbang menimpa rumah warga," katanya, Sabtu, 22 Maret 2025 malam.
Selanjutnya, pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Banglsari, Kecamatan Patrang, dan Ajung. Khusus pohon tumbang yang terjadi di Desa Ajung, Kecamatan Ajung menimpa seorang pekerja gudang tembakau bernama Yusro, perempuan berusia 52 tahun, warga Desa/Kecamatan Ajung.
Selain itu, pohon tumbang yang terjadi di depan SMP 4 Sukowono 2. Pohon tersebut tumbang ke jalan.
Saat itu korban mengendarai sepeda listrik usai pulang dari tempat kerjanya. Akibat kejadian itu, Yusri harus dirujuk ke Rumah Sakit Bina Sehat. Petugas medis melakukan rontgen di bagian kepala korban.
Hujan disertai angin kencang juga merusak sejumlah bangunan. Di antaranya rumah milik Supaidi, warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong. Sedangkan angin kencang di Kecamatan Sukowono
Kemudian hujan disertai angin kencang di Kecamatan Gumukmas juga menyebabkan rumah warga rusak. Pohon tumbang tersebut menimpa rumah milik Abd Muhlis. Angin kencang juga merusak bagian atap bangunan SDN Purwoasri.
Sementara di Kecamatan Kaliwates terdap dua rumah warga di Kelurahan Mangli yang rusak. Pohon tumbang di Jelbuk dan Gumitir, Kecamatan Silo mengganggu arus lalu lintas. Namun, hingga pukul 21.00 WIB, pohon yang melintang sudah dievakuasi sehingga lelu lintas mulai normal kembali.
Hujan disertai angin juga menyebabkan dua rumah warga rusak, yakni rumah milik Niher, warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo dan rumah milik Sholehah.
Atas kejadian itu, BPBD Jember mengimbau masyarakat selalu waspada saat terjadi hujan disertai angin kencang.
"Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat sedang terjadi hujan disertai angin kencang," pungkasnya.
Advertisement