Dampak Penyakit Anemia Dari Remaja Hingga Ibu Hamil
Anemia atau kondisi kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal akan memberikan efek buruk bagi tubuh bahkan, penampilan seseorang.
Dokkter spesialis hematologi-onkologi medik, dr Een Hendarsih SpPD-KHOM, menjelasan, beberapa dampak anemia bagi remaja hingga wanita hamil.
Apasajakah dampak tersebut?
1. Menurunnya konsentrasi dan kebugaran.
Beberapa gejala anemia ialah lemas dan lesu, tentu saja hal ini akan berdampak pada konsentrasi dan kebugaran seseorang.
"Kondisi ini disebabkan karena tubuh mendapatkan sedikit oksigen sehingga muncul keluhan seperti penurunan konsentrasi serta kebugaran," papar dr Een Hendarsih SpPD-KHOM.
2. Membuat wajah terlihat lebih pucat.
Selain menurunkan kebugaran, anemia juga bisa membuat wajah tampak lebih pucat sehingga bisa mengurangi kecantikan seseorang.
"Biasanya dampak ini dikeluhkan oleh remaja yang menderita anemia, karena kekurangan darah atau anemia tentu berimbas pada kesehatan kulit," ungkap Een.
3. Meningkatkan kerja jantung dan menyebabkan lemah jantung.
"Karena oksigen yang masuk dalam tubuh sedikit maka jantung harus bekerja berkali lipat untuk memompa darah keseluruh tubuh dengan jumlah yang sedikit. ," tutur Een.
4. Dampak anemia pada ibu hamil.
Sementara pada ibu hamil, anemia dapat menimbulkan keguguran, menyebabkan pendarahan setelah melahirkan, hingga kematian janin.
"Kematian janin saat anemia biasanya dikarenakan kekurangan oksigen pada janin, darah yang sedikit untuk dialirkan keseluruh tubuh juga akan mempegaruhi pasokan oksigen yang diterima oleh tubuh apalagi janin," jelasnya.
5. Memperlambat pertumbuhan pada remaja.
Tambahnya, anemia pada remaja juga akan berdampak menimbulkan beberapa masalah di antaranya yaitu menurunnya konsentrasi belajar dan menganggu pertumbuhan.
"Beberapa yang terkena anemia biasanya memang pertumbuhan tidak maksimal dan cenderung lebih pendek dari anak seusianya," pungkas Een.
Advertisement