Dampak Kanjuruhan, Pemain Persik Legowo Liga Tanpa Penonton
Pemain gaek Persik Kediri Faris Aditama ikut prihatin dan mengucapkan belasungkawa atas insiden di Stadion Kanjuran Malang yang menelan banyak korban. Ia juga berharap jika Liga 1 tetap dilanjutkan, meski tanpa penonton.
Menurut pemain berusia 34 tahun tersebut, untuk saat ini tim Persik Kediri masih dalam suasana ikut berduka.
"Untuk saat ini kami masih berkabung ya, pasca yang terjadi di Kanjuruhan. Saat ini kami masih menunggu keputusan dari PSSI, mungkin FIFA juga ya, " jelasnya, Kamis 6 Oktober 2022.
Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu berharap persoalan tersebut dapat segara diselesaikan dan Liga 1 2022 -2023 bisa kembali diputar.
"Harapan kita yang di Kanjuruhan bisa jelas semuanya. Dan liga tetap berjalan entah itu ada penonton atau tanpa penonton," harapnya.
Faris Aditama menilai selama ini banyak pihak yang menggantungkan hidupnya melalui olahraga sepak bola, terutama para pemain.
"Kalau kita berhenti ekonomi juga berhenti. Kalau liga berjalan faktor ekonomi juga berjalan," ujarnya.
Selain itu, ia menganggap keputusan pemerintah untuk memberhentikan sementara Liga 1 2022-2023 sudah tepat.
"Tidak ada yang dirugikan ya, malah kita bisa mempersiapkan laga selanjutnya. Dengan begini kita bisa memperbaiki kekurangan tim," kata Faris Aditama.
Meski Liga 1 dihentikan sementara waktu, Persik Kediri sejak tiga hari lalu sudah mulai menggeber latihan di Stadion Brawijaya Kediri.