Dampak Covid-19, Bondowoso Batal Gelar Kejurprov Dua Cabor Jatim
Penerapan PPKM Level 3 Covid- 19 di Bondowoso berdampak pada gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur dan Tenis Meja Jatim 2021. Kejurprov dua cabang olahraga (cabor) Jatim, ini akhirnya batal digelar di Bondowoso pada November 2021. Padahal, kejuaraan agenda tahunan bagi atlet catur dan tenis meja dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, ini dijadwalkan berlangsung di Kota Tape -julukan Bondowoso- setelah gelaran PON XX 2020 Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Ketua Pengrov Percasi Jatim, Tondo Samiadi mengatakan, sejak awal, Percasi Jatim menjadwalkan kejurprov catur 2021 di Bondowoso sebelum gelaran PON XX 2020 Papua pada 2-15 Oktober 2021 "Sayang waktu itu kami tidak mendapat izin dari Satgas Covid-19 Bondowoso. Akhirnya, Percasi Jatim menunda kejurprov digelar setelah PON XX Papua. Tapi, lagi-lagi pandemi Covid-19 belum usai dan kejurprov catur di Bondowoso tidak diizinkan. Sehingga, Percasi Jatim memutuskan kejurprov catur tahun ini di Bondowoso batal digelar, " kata Tondo kepada Ngopibareng. id, Kamis, 11 November 2021.
Padahal, menurut pria yang juga Ketua Pengkab Percasi Bondowoso, itu seluruh pengkab/pengkot percasi se-Jatim mendukung kejurprov catur digelar awal November 2921 di Bondowoso. Karena, sebagai ajang seleksi pecatur Jatim menuju Kejurnas Catur 2021 di Bangka Belitung pada pertengahan November 2021. "Semua persiapan sudah siap. Percasi Jatim maupun KONI dan Percasi Bondowoso mendukung penuh kejurprov catur ini. Tapi, akibat pandemi Covid-19, kami harus mematuhi tidak menggelar kejurprov catur tahun ini di Bondowoso, " terangnya.
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Temis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim Bambang Arso Widodo juga mengatakan, Kejurprov Tenis Meja Jatim 2021, sejatinya digelar di Bondowoso setelah gelaran PON XX 2020 Papua. Dijadwalkan berlangsung di GOR Pelita Bondowoso pada akhir November 2021. "Tapi, sama dengan kejurprov catur, PTMSI Jatim dengan didukung penuh KONI dan Percasi Bondowoso tidak mendapat izin dari Satgas Covid-19 menggelar kejurprov tenis meja di Bondowoso, " kata Arso didampingi Ketua Pengkab PTMSI Bondowoso Putut RIjatmiko di kantor KONI Bondowoso.
Namun, lanjut Arso, batalnya kejurprov tenis meja digelar di Bondowoso, bukan berarti tidak menggelar kejurprov bagi atlet tenis meja dari 38 kabupaten/kota se-Jatim pada tahun ini. Karena, PTMSI Jatim memindahkan kejurprov tenis meja 2021 ke kabupaten lain. "Batal di Bondowoso akibat dampak Covid-19, akhirnya kami pindahkan kejurprov tenis meja di Tulungagung pada awal Desember 2021," ujar pria asal Jember ini.
Ketua KONI Bondowoso Noer Soetjahjoni di kantor KONI setempat membenarkan kejurprov dua cabor Jatim 2021, yakni catur dan tenis meja batal digelar di Bondowoso. Padahal, KONI sangat mendukung kejurprov catur dan tenis meja berlangsung di Bondowoso. "KONI Bondowoso sudah membantu dan mendukung. Tapi, bagaimana lagi, dampak pandemi Covid-19, tidak mendapat izin dari Satgas Covid-19 menggelar kejurprov catur dan tenis meja di Bondowoso. Ini sangat sayang sekali," kata Noer Soetjahjono. (*)
Penulis: Guido Saphan.