Dampak Corona, Gereja Bethany Nginden Liburkan Ibadah Minggu Ini
Wabah corona atau Covid-19 berdampak pada kegiatan ibadah Minggu di beberapa gereja. Salah satu tempat peribadatan yang dipantau Ngopibareng.id ialah Gereja Bethany Nginden, Surabaya.
Gereja yang lokasinya di depan Sekolah Tinggi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) ini, terlihat sepi tanpa aktivitas para jemaat.
Bahkan saat memasuki gerbang pertama, ada sebuah pengumuman yang menyarakan aktivitas gereja diliburkan sementara untuk pekan ini.
"Pengumuman. Ibadah hari Minggu ini untuk sementara diliburkan," tulis di pengumuman tersebut, Minggu 22 Maret 2020.
Sebelumnya, setiap akhir pekan Gereja Bethany Nginden ini tak pernah sepi. Setiap jam, para jemaat berlalu lalang tanpa henti dengan kendaraan mereka baik motor maupun mobil. Bahkan di beberapa waktu terjadi macet karena banyaknya kendaraan yang ingin masuk dan keluar gereja secara bersamaan.
Namun, dari pantauan Ngopibareng.id dari pagi hingga siang hari, Gereja Bethany Nginden terlihat sepi, tak ada satu pun mobil yang melintas. Hanya sempat tampak beberapa motor penduduk sekitar yang melintas.
Di pos pengamanan Gereja Bethany Nginden hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga. Salah satu petugas mengatakan bisa saja penutupan gereja akibat dampak corona hingga minggu depan. Tergantung perintah dari pimpinan.
"Kalau dari pengumuman ya minggu ini saja, tidak tahu lagi kalau minggu depan juga. Tergantung apa kata pimpinan," kata seorang petugas yang tak ingin sebutkan namanya tersebut.
Salah satu tindakan pencegahan penyebaran virus corona telah dilakukan Gereja Bethany Nginden dengan memastikan bahwa kebersihan tetap terjaga. Proses sterilisasi dilakukan sebagai salah satu upaya membersihkan ruangan yang akan dipakai untuk beribadah bersama-sama. Sehingga dapat menjadi kenyamanan bagi jemaat gereja tersebut.