Artis Korea hingga Ekspor Impor Terdampak Wabah Corona
Corona menjadi virus pandemik yang mematikan di dunia. Virus yang dimulai dari Wuhan, China ini telah menyebar secara berangsur ke berbagai penjuru dunia. Dampak yang dirasakan pun meluas, tak hanya terkait kesehatan. Melansir dari berbagai sumber, berikut dampak wabah virus corona.
Beberapa Artis Membatalkan Konsernya
Dari Februari hingga Maret sedikitnya ada empat artis yang membatalkan konser musiknya di sejumlah wilayah. Alasannya untuk keamanan dan kesehatan, baik untuk sang artis, pihak manajemennya hingga penggemar. Kim-Jae Joong, solois asli Korea Selatan ini membatalkan konsernya di Jakarta. Konser yang akan digelar pada 7 Maret tertunda hingga 2 Mei 2020. Meskipun demikian, tiket yang sudah dibeli masih valid digunakan hingga mei.
BTS terpaksa harus membatalkan konsernya pada 7 Maret 2020. Namun, dikarenakan lokasi konser berjarak 300 meter dari Daegu akhirnya dilakukan pembatalan.
GOT7 rencananya menghelat turnya di Singapura, Thailand, dan Taiwan. Konser dibatalkan untuk menghindari infeksi virus Corona. Hal ini pun berdampak pada konsernya di Kuala Lumpur Malaysia 7 Maret 2020.
Perekonomian Indonesia Menurun
Indonesia memiliki kerjasama dengan negeri tirai bambu yang diserang wabah virus corona. Akibatnya melemahkan perekonomian Cina yang juga berdampak pada Indonesia. Salah satunya turunya tingkat perekonomian Indonesia hingga 0.3 persen. Cina merupakan mitra dagang utama Indonesia, sehingga perekonomian Indonesia bisa melambat.
Melansir Badan Pusat Statistik Indonesia, pemasok impor non migas terbesar adalah China, dengan transaksi mencapai 3,95 miliar dolar Amerika. Penurunan ekspor dan impor non migas pada negara China sebagai berikut, espor turun menjadi 211,9 juta dolar Amerika, sedangkan impor non migas turun menjadi 125,2 juta dolar Amerika. Penurunan paling besar di sektor buah-buahan dari 160.4 juta dolar Amerika turun menjadi 3.99 juta dolar Amerika.
Tiket Pesawat Turun 10%
Banyak wisatawan lokal dan asing yang membatasi perjalanannya. Untuk penerbangan wilayah Asia Pasifik mengalami penurunan 10% jika dibanding dengan tahun lalu.
China adalah tujuan perjalanan terbesar di dunia. Wisatawan atau pun pengusaha dan pelajar dari berbagai dunia berbondong datang ke negeri ini. Sayangnya, akibat corona, mayoritas maskapai di 31 negara dunia menangguhkan perjalanan ke negeri panda ini. Salah satunya maskapai negara Indonesia (Lion Air dan Garuda Indonesia), Amerika (United Airlines) dan Inggris (Virgin Atlantic).
Advertisement