Dampak Banjir Luapan Sungai, Sebulan 7 Jembatan Ambruk di Situbondo
Tujuh jembatan di Situbondo, Jawa Timur rusak selama kurun waktu sebulan dari Januari hingga awal Februari 2025. Kerusakan 7 jembatan akibat terjangan banjir luapan sungai yang tidak mampu menampung hujan deras mengguyur Situbondo.
Akibat kerusakan 7 jembatan yang menghubungkan antar dusun dan desa itu, menyebabkan kerugian lebih Rp 3 miliar. Selain itu, aktivitas ratusan warga desa terganggu akibat jembatan rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, 7 jembatan rusak dalam sebulan dari Januari hingga awal Februari 2025 akibat terjangan derasnya air sungai itu merupakan jembatan penghubung antardesa dan antardusun. Ketujuh jembatan rusak dengan kondisi ambruk dan terputus.
"Dihitung sesuai kerusakan dari 7 jembatan di Situbondo akibat diterjang banjir luapan sungai itu, kerugian yang dialami mencapai lebih Rp 3 miliar," kata Sruwi Hartanto, Selasa 18 Februari 2025.
Ia menjelaskan, BPBD Situbondo telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak tekait untuk penanganan 7 jembatan ambruk tersebut. Diantaranya dengan Dinas PU Bondowoso dan Provinsi Jatim, BKSDA, BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional), dan BBWS ( Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas yang memiliki wilayah sungai.
"Karena bisa saja tanggul jembatan yang terkikis banjir milik BWWS Brantas. Akan tetapi kalau jalannya bisa milik Dinas PU kabupaten atau provinsi. Oleh karena itu, kami koordinasikan dengan PU Jatim, BPJN, BBWS Brantas, dan BKSDA untuk perbaikan jembatan ambruk itu," jelasnya.
Namun, untuk jembatan akses satu satunya warga desa yang ambruk gdan terputus, menurut Sruwi Hartanto, sudah ditangani dengan jembatan darurat. Pembuatan jembatan darurat secara swadaya menggunakan kayu dan bambu. "Sehingga, warga desa bisa beraktivitas melewati jembatan darurat," ujarnya.
Tujuh jembatan ambruk di Situbondo tersebar pada sejumlah kecamatan. Tiga diantaranya, Jembatan Desa Patemon, Kecamatan.Bungatan ambruk, Kamis 16 Januari 2025. Jembatan ini penghubung dua dusun di Desa Patemon.
Jembatan Tampelan, Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng ambruk, Rabu 29 Januari 2025. Kemudian, Jembatan Plalangan, Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan penghubung dengan desa tetangga ambruk diterjang banjir, Senin 3 Februari 2025.
Advertisement