Damkar Lamongan Sibuk Melayani Pengamanan Tawon Vespa
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Lamongan benar-benar disibukkan dengan permintaan bantuan pengamanan tawon. Dalam seminggu saja tercatat sudah delapan kali. Terakhir, pengamanan sarang tawon di rumah Kastur, 65 tahun, warga RT 04/RW 02 Dusun/Desa/Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.
Kali ini yang ketiban sampur Damkar Korwil Ngimbang. Sekitar pukul 17.32 WIB piket jaga menerima laporan masyarakat yang menginformasikan adanya sarang tawon yang menempel di atap rumah milik Kastur tadi. Seperti biasa, jenis tawon Vespa.
Karena, terima. Informasi sudah petang, diputuskan tidak perlu survei seperti yang sudah-sudah. Tetapi, langsung berangkat setelah waktu berbuka puasa.
Sekitar pukul 18.20 WIB, berangkatlah satu tim yang beranggotakan lima orang menuju tempat kejadian perkara (TKP). Masing-masing, Eko Budi Siswanto, Hilda Julfi H, Rahmad Hidayat E. S, Dawam Edy C.A dan Miftakhul Farikhin. Layaknya tugas pemadaman, mereka berangkat lengkap dengan mobil damkar.
"Ternyata masyarakat melapor setelah ada korban. Seorang dari anggota keluarga pemilik rumah disengat sore itu, "kata Siswanto, Kamis 30 Maret 2023, malam.
Sesampai sasaran, petugas langsung beraksi. Yakni, mengamankan situasi dengan memerintahkan warga agar tidak mendekat. Selanjutnya, pemadaman lampu dan ditindaklanjuti dengan pelumpuhan tawon yang ada di dalam sarang.
"Kita awali dengan penyumbatan lubang pada sarang. Selanjutnya disemprot dengan bahan bakar minyak biar tawonnya pingsan. Setelah itu baru diambil menggunakan karung, " imbuhnya.
Tetapi, pengamanan tidak semudah itu. Petugas yang mengenakan pakaian pengaman lengkap aka astronot itu butuh waktu dua jam. Ini demi keselamatan. Karena, apabila terkena sengatan, korban bisa terasa panas dingin. Bisa-bisa masuk rumah sakit.
"Alhamdulillah, evakuasi lancar. Dan, kami berpesan agar tidak membiarkan sarang tawon terlalu besar baru dilaporkan, " pungkasnya.
Advertisement