Dalil Ada Bid'ah Hasanah dalam Syariat Islam, Penjelasan Hadits Nabi
Para juru dakwah dari kalangan Salafi Wahabi kerap memperolok amalan yang dilakukan sebagai tradisi dalam masyarakat. Seperti amalan tahlilan, dibaan, dan Shalawat bersama.
Mereka selalu menggunakan dalil yang diinterpretasikan secara kaku.
Hukum bid'ah tegas dinyatakan dalam hadis sebagai sesuatu yang menyesatkan, sebagaimana hadis Nabi: Kullu bid'atin dhalalah wa kullu dhalalatinfial-nar (Setiap bid'ah itu sesat dan setiap yang sesat itu kelak ke Neraka).
Menghadapi masalah ini, Imam Syagi’i radhiyallahu anhu menjelaskan ada dua jenis bid'ah. Yakni: bid’ah Dhalalah dan bid'ah Hasanah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
ﻣﻦ ﺳﻦ ﻓﻲ اﻹﺳﻼﻡ ﺳنة حسنة، ﻓﻠﻪ ﺃﺟﺮﻫﺎ، ﻭﺃﺟﺮ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﺑﻬﺎ ﺑﻌﺪﻩ، ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺃﻥ ﻳﻨﻘﺺ ﻣﻦ ﺃﺟﻮﺭﻫﻢ ﺷﻲء،
Maknanya:
"Barang siapa membuat tradisi baru di dalam islam yang baik (perkara baru yang sesuai dengan sunnah nabi), maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala pahala mereka sedikit pun"
(Hadits Shahih Muslim)
Setiap perbuatan pasti mendapatkan balasan. Karena itu, mereka yang mengamalkan kebaikan niscaya mendapatkan ganjaran alias pahala dari Allah Ta'ala.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۙ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا
Jika kamu berbuat baik ( berarti ) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka ( kerugian kejahatan ) itu untuk dirimu sendiri.
( Q. S. Al-Isra' : 7 )
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman ! Jika kamu menolong ( agama ) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
( Q. S. Muhammad : 7 )
Rasulullah SAW. bersabda:
“ Barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari Kiamat.
Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.
Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya.”
( H. R. Muslim )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berakhlak baik, berkata baik, berbuat baik, selalu bernasib baik.
Aamiin....!!!
Semoga Bermanfaat. Wallahu a'lam.
Doa Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس