Dalam Sejarah, Real Madrid Tak Pernah Gagal Lolos ke Fase Gugur
Real Madrid memiliki sejarah istimewa di Liga Champions, baik dalam format sebelumnya maupun setelah berubah menjadi Liga Champions UEFA.
Los Blancos menjadi tim dengan koleksi trofi terbanyak di gelaran ini dengan 13 kali juara, enam di antaranya sebelum berganti format, dan tujuh setelah format baru yang digunakan sampai sekarang.
Real Madrid pertama kali berlaga di Liga Champions dalam format baru pada tahun 1995/1996. Di musim itu, Madrid mencapai babak perempat final. Pada 1996/1997 mereka gagal lolos ke kompetisi ini.
Namun, terhitung sejak 1997/1998, Madrid tak pernah absen di Liga Champions. Bahkan di setiap partisipasinya di ajang ini, Los Blancos selalu mencapai fase gugur. Sampai sejauh ini, sudah 24 kali mereka tak pernah gagal melangkah ke babak knock out, sesuatu yang belum pernah dilakukan tim lain.
Yang membuatnya sangat mengesankan adalah fakta bahwa dua kali Madrid nyaris gagal lolos dari babak grup, yakni di musim 1999/2000 dan 2002/2003, tetapi akhrnya mereka mencapai babak sistem gugur dan bahkan melaju jauh pada dua musim itu. Bahkan di musim 1999/2000 Madrid berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Valencia di final.
Tahun ini, mereka bisa mencapai babak 16 besar dengan catatan harus menang dari Shakhtar Donetsk pada Rabu 2 Desember 2020 dini hari WIB nanti.
Meski tampak normal bagi Real Madrid untuk berada di ambang babak 16 besar, tetapi kenyataannya kali ini adalah tahun yang sulit bagi mereka di kompetisi ini. Sebab, setelah kalah di partai pembuka dari Shakhtar Donetsk, pasukan Zinedine Zidane sempat tertinggal 0-2 dari Borussia Monchengladbach dengan 10 menit tersisa. Mereka pun dibayangi tereliminasi lebih awal.
Namun, dua gol telat menghasilkan hasil imbang 2-2 dalam pertandingan itu, sebelum memetik kemenangan beruntun atas Inter yang membuat kampanye Liga Champions Real Madrid musim ini kembali ke jalurnya.
Hanya saja, status mereka masih belum aman. Pasalnya, jika Real Madrid kalah dari Shakhtar dan jika Borussia Monchengladbach mengalahkan Inter, maka nasib mereka akan ditentukan hasil laga lain di matchday terakhir.
Real Madrid boleh saja memiliki sejarah besar di kompetisi paling elite di Benua Biru ini. Namun akan menjadi kejutan besar jika mereka tidak berada dalam pot saat undian 16 besar dilakukan. Artinya, ini akan menjadi catatan hitam pertama dalam perjalanan Madrid di Liga Champions.