Dahsyat! Keutamaan Surat Yasin, Memahami Penyebab Siksa Kubur
Ada tradisi dalam masyarakat kita, dengan Surat Yasin. Kebiasaan membaca Surat Yasin setiap malam Jumat, bisa kita saksikan di mushala dan masjid. Bahkan, ada perkumpulan khusus di akar rumput dengan Jamaah Yasin wa Tahlil.
Lalu apa sesungguhnya keutamaan membaca Surat Yasin, salah satu ayat penting dalam Al-Quran al-Karim itu?
Begini penjelasannya, sesuau Hadits Nabi:
حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِى الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوْا عِنْدَ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ الثُّمَالِىِّ حِيْنَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ فَقَالَ هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس قَالَ فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِىُّ فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِيْنَ مِنْهَا قُبِضَ. قَالَ وَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُوْلُوْنَ إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا. قَالَ صَفْوَانُ وَقَرَأَهَا عِيْسَى بْنُ الْمُعْتَمِرِ عِنْدَ ابْنِ مَعْبَدٍ
Telah menceritakan kepada kami Shafwan, telah bercerita kepadaku para guru, bahwa mereka mendatangi Ghudhaif bin Haris Ats-Tsumali ketika penyakitnya sangat parah. Lalu Shafwan berkata : Adakah diantara kamu sekalian yang mau membacakan surat Yasin ? Shaleh bin Syuraih As-Sakuni yang membaca surat Yasin. Setelah ia membaca 40 dari surat Yasin, Ghudhaif meninggal. Maka para guru berkata : Jika surat Yasin dibacakan di dekat orang yang sedang menghadapi ajalnya maka ia akan diringankan ( keluarnya ruh ) dengan surat Yasin tersebut. Shafwan berkata : (Begitu pula) Isa bin Mu'tamir membacakan surat Yasin di dekat Ibnu Ma'bad.
Demikian pesan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. (H R. Ahmad No . 17432)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa, suka membaca Al-Qur'an, dan mendapat syafa'at dari Al-Qur'an di akhirat nanti.
Terkait dengan Surat Yasin, kita perlu memahami pentingnya berkirim doa untuk leluhur, orangtua dan guru-guru kita.
Selain itu, perlu pula dipahami hal ihwal penyebab siksa kubur. Sebagai bagian dari pelajaran memahami alam sesudah dunia yang fana ini.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, dari Nabi Saw. bahwasanya beliau berjalan melewati dua kuburan yang penghuninya sedang disiksa, lalu beliau bersabda :
"Keduanya sungguh sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena berbuat dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing sedang yang satunya lagi karena selalu mengadu domba. Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah daunnya lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Mereka bertanya : Kenapa anda melakukan ini ?. Nabi Saw. menjawab : Semoga diringankan (siksanya) selama batang pohon ini basah." (HR. Bukhari no . 1361)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa, terhindar dari siksa kubur dan terhindar dari berbagai macam siksa Neraka. Amin!" Demikian pesan Ustadz Keman Almaarif dari Jombang. Semoga bermanfaat bagi kita sekalian.
Advertisement