Dahsyat! Keutamaan Suka Berbagi Sesama, Keteladanan Sahabat Nabi
Keutamaan menolong orang lain dan mengangkat kesulitan dari orang lain disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
"Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya. "
( H. R. Muslim no. 2699 )
Dari Ibnu 'Umar, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ
" Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya. "
( H. R. Bukhari no. 6951 dan Muslim no. 2580 )
Keteladanan Sahabat Nabi SAW
Sayyidina Ali bin Husain bin Ali bin Abu Talib setiap malam membawa satu karung gandum untuk diberikan kepada satu keluarga di Madinah (tanpa pernah mereka ketahui). Dan jumlah yang di berikan seratus keluarga.
Abdullah bin Mubarok setiap tahunnya menjamu dan menyiapkan bekal perjalanan dan oleh-oleh kepada para pejalan haji yang ke Baitullah. Jumlah yang beliau tanggung ada sekitar tujuh puluh orang. Mereka semua itu adalah muridnya.
Abu Darda RA selalu mendoakan para sahabat nabi saw sejumlah tiga ratus orang tanpa pernah mereka ketahui.
Fatimah Binti Muhammad SAW selalu mendoakan tetangganya, sejumlah empat puluh orang.
Imam Ahmad bin Hanbal (pendiri mazhab Hanbali) selalu mendoakan para gurunya (kususnya Imam Syafi'i) dan muridnya.
Umar bin Khattab sebagai Khalifah ( pemimpin umat Islam) setiap malam selalu blusukan melihat dan membantu kesulitan rakyatnya (tanpa di temani pengawal dan awak media).
Uwais Al- Qorni melatih dirinya naik bukit dengan membawa seekor anak kambing selama berbulan-bulan, agar bisa mengendong ibunya naik haji ( dari Yaman ke Makkah dengan jalan kaki ribuan kilometer).
Imam Abu Hanifah ( pendiri mazhab Hanafi) selalu mengikhlaskan hutang yang orang lain berhutang kepadanya.
Pesan Khusus dari Rasulullah SAW
Dari Ibnu 'Umar, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا
" Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada ber- i'tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh."
( H. R. Thabrani di dalam Al Mujam Al Kabir no. 13280, 12: 453 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, suka menolong orang lain, selalu mendapat pertolongan dari Allah.
Aamiin......!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement