Dahlan Iskan: Teater Gandrik Penuh Permenungan
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan beserta istrinya turut hadir dalam gelaran pementasan Teater Gandrik Sambang Suroboyo dengan lakon 'Para Pensiunan' di hari kedua, Sabtu, 7 Desember 2019 yang dipentaskan di Hall Ciputra, Surabaya.
Setelah pementasan usai, Dahlan Iskan mengungkapkan, cerita yang dibawakan para seniman Teater Gandrik mempunyai makna sangat dalam dan filosofis.
"Inti teater bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai permenungan. Teater yang ditunjukkan pada kita tadi mampu membawa kita dalam permenungan tersebut," ujar mantan Menteri BUMN tersebut pada Ngopibareng.id.
Dari cerita yang dibawakan para seniman asal Yogjakarta ini. Menurut Dahlan mempunyai permenungan untuk kondisi bangsa serta masyarakat saat ini.
Misalnya seperti salah satu adegan dalam teater tersebut yang menggambarkan kondisi hukum yang justru membuat dan dibuat sulit, serta banyak lagi kondisi lainnya yang justru lebih banyak menimbulkan keburukan ketimbang sisi baiknya.
Terlepas dari itu, Dahlan juga berharap, teater yang ada di Surabaya juga bisa mengikuti jejak Teater Gandrik untuk bisa bangkit dengan membawakan cerita penuh permenungan seperti ini.
"Saya harap Teater Api dan teater lainnya yang ada di Surabaya bisa bangkit lagi dan bisa membawakan lakon yang begitu hebat,"
Teater Gandrik dengan lakon 'Para Pensiunan' yang digawangi Butet Kertaradjasa ini tampil di Surabaya selama dua hari berturut-turut. Selama dua hari pula apresiasi yang ditunjukan masyarakat Surabaya cukup baik.
Hal ini juga diakui Butet yang mengatakan bahwa penonton teater Surabaya cerdas-cerdas.