Dahlan Iskan Sebut Program MAJU Lebih Realistis dan Tepat Sasaran
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan (DI), menaruh perhatian khusus kepada pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya, 9 Desember 2020.
Perhatian itu diberikan DI, karena menginginkan Surabaya lebih maju dari sekarang yang dipimpin Tri Rismaharini dengan berbagai kemajuan. Namun kemajuan yang ada tidak bisa dipertahankan tapi harus naik level.
“Dari begitu banyak tokoh di Surabaya, akhirnya saya punya kesimpulan yang mampu adalah pak Machfud Arifin karena pemikiran beliau sangat besar. Selain itu, track recordnya dalam membangun pun rakyat sudah tahu, apalagi selera atau taste beliau dalam membangun sesuatu taste nya tinggi, cocok untuk kota besar. Jangan surabaya sebagai kota besar dipimpin oleh orang yang gak punya taste, gak punya rasa, bagaimana membangun yang bagus,” ujar Dahlan Iskan, Rabu 4 November 2020.
Mantan bos PLN itu menegaskan, Machfud Arifin memiliki kapasitas yang baik dan akan meneruskan dan meningkatkan segala kemajuan yang ada. Seperti taman yang indah tetap dipertahankan.
“Saya berada paling depan untuk ikut menjaga taman, Pak Machfud pun komit prestasi Bu Risma tidak boleh digangu gugat,” ungkapnya.
Dahlan Iskan menyampaikan, untuk pembangunan Surabaya ke depan, tugas besarnya adalah membangun tanpa menggusur warga.
Menurut Dahlan Iskan, program yang disiapkan MAJU untuk Surabaya ke depan sangat realistis dan sangat berpihak kepada masyarakat. Misalnya pengentasan masalah surat ijo, dan banyak lagi.
“Pak Machfud ini bukan kaleng-kaleng, beliau seseorang yang pemikirannya sudah lebih dari kita. Seperti komitmennya dalam memperjuangkan surat Ijo, yang puluhan tahun tidak menemukan penyelesaian, dan pak Machfud akan memperjuangkan ini habis-habisan," terangnya.
"Apalagi, Menteri Agraria sudah menyiapkan diri untuk membantu, asal diurus dari bawah, dari itu Pak Machfud semakin komit berjuang untuk menyelesaikan persoalan surat Ijo, karena itu menyangkut hak rakyat,” pungkas Dahlan Iskan.
Advertisement