Dahlan: Tidak Boleh Musyrik dalam Bisnis
Surabaya: Owner Jawa Pos Group Dahlan Iskan mengingatkan, orang bisnis harus bertauhid. Artinya harus mengesakan bisnis yang ditekuni atau fokus dengan bisnisnya. Banyak orang gagal membangun bisnis karena tidak fokus.
Ia mengemukakan hal itu di depan peserta Ngaji Bisnis yang digelar HPN Jatim bekerjasama Ngopibareng.id dan Jawa Pos. "Jadi, dalam bisnis tidak boleh musyrik," katanya disambut 200 peserta dan ratusan peserta live streaming.
Ngaji Bareng Dahlan ini terasa gayeng karena berlangsung dengan lesehan. Juga gaya Dahlan yang mengajak peserta untuk ikut tampil memecahkan kasus-kasus bisnis. Ia tidak hanya ceramah, tapi setelah menyampaikan contoh kasus orang yang gagal memulai bisnis, ia langsung memanggil sejumlah orang untuk menganalisis contoh kasus tersebut.
Peserta ngaji bisnis dibagi menjado tiga bagian. Mereka yang sudah menjalani bisnis, mereka yang sudah ingin menyiapkan bisnis, dan yang datang karena hanya ingin mendengarkan seminar.
Kata Dahlan, fokus itu sangat penting dan menentukan seperti tauhid dalam beragama. Orang yang tidak bertauhid itu namanya musyrik. "Kalau dalam agama, orang musyrik itu pasti masuk neraka. Demikian juga dalam bisnis," katanya. Nerakanya bisnis adalah gagal dan bisa punya utang. Mau masuk nerakanya orang bisnis? (azh)