Dagangan Sepi, Pria Ini Kepergok Bobol Toko Sembako di Banyuwangi
Seorang pria di Banyuwangi, AS, 26 tahun, nekad membobol sebuah bidak sembako di Pasar Blambangan Banyuwangi. Warga Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, ini mengaku kepepet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun apes, sebelum berhasil mencuri dia lebih dulu dipergoki pedagang yang ada di pasar tersebut. Pria ini pun sempat menjadi sasaran amuk warga.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis, 2 September 2021. Saat itu, pelaku terlibat sedang mencongkel gembok bidak sembako milik Musadi dengan menggunakan kunci pas. Tanpa disadari pelaku, ada pedagang lain yang melihat aksinya.
"Pedagang yang melihat kemudian mendekat kepada pelaku namun pelaku malah kabur," jelas Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin melalui Kanit Reskrim Ipda Sadimun, Jumat, 3 September 2021.
Tentu saja pedagang yang memergoki pelaku beraksi langsung mengejarnya. Tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan. Saat itu di lokasi sudah banyak warga yang berdatangan. Pelaku sempat menjadi sasaran kemarahan warga. Beruntung petugas Kepolisian datang ke lokasi. Untuk mengamankan pelaku.
Dalam pemeriksaan pelaku mengakui dirinya hendak mencuri sembako di tempat itu. Kepada penyidik pelaku mengaku terpaksa karena terbentur kebutuhan ekonomi.
"Ini percobaan pencurian, rencananya pelaku akan kita ajukan ke sidang tindak pidana ringan. Karena kalaupun berhasil nilainya relatif kecil," bebernya.
Sadimun menambahkan, beberapa minggu terakhir memang beberapa kali terjadi aksi pencurian di toko kelontong yang ada di wilayah kota Banyuwangi. Beberapa toko yang dibobol hanya kehilangan sembako saja.
"Yang melapor kepada kita ada dua. Tapi informasinya ada beberapa kejadian lain yang tidak dilaporkan," jelasnya.
Di hadapan polisi pelaku mengaku sehari-hari bekerja sebagai pedagang ikan keliling. Menurutnya, dagangannya sedang sepi sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Dia mengaku seringkali harus hutang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
"Pekerjaan sepi, akhirnya kepepet sehingga akhirnya terpaksa mencuri," akunya.
Advertisement