Daftar UMP 2023 di Berbagai Wilayah Indonesia
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah memberikan jalan tengah bagi buruh/pekerja dan pengusaha terkait penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2023 melalui Permenaker No.18/2022. Berdasarkan beleid tersebut, batas pengumuman upah minimum provinsi (UMP) 2023 paling lambat hari ini, Senin 28 November 2022, dengan kenaikan maksimal 10 persen lebih tinggi dari UMP 2022.
Rumus kenaikannya adalah upah tahun sekarang + (penyesuaian nilai upah minimum (UM) x UM (tahun sekarang).
Berikut ini daftar UMP masing-masing daerah:
Jawa Timur
Dikutip dari Surat Keputusan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dengan nomor surat 188/860/KPTS 013/2022, tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, kenaikan UMP Rp 2.040.244,30.
“Upah Minimum Provinsi Tahun 2023 sebesar Rp 2.040.244,30. Dalam hal Upah Minimum Kabupaten/Kota telah ditetapkan, yang berlaku adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota,” tulis surat tersebut.
DKI Jakarta
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Andriansyah di Balai Kota Jakarta mengungkap, UMP naik 5,6% dari tahun 2022 atau sebesar Rp 326.953. Dengan kenaikan ini, makan UMP DKI Jakarta 2023 menjadi Rp 4.900.798.
Banten
Gubernur Banten Al Muktabar menetapkan UMP Banten Tahun 2023 sebesar Rp 2.661.280,11. Naik 6,4% dibandingkan UMP tahun 2022 yang sebesar Rp 2.501.203,11
Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan, UMP tahun 2023 sebesar Rp 1.958.169,69. Naik 8,01% dibandingkan UMP tahun 2022 sebesar Rp 1.812.935.
Aceh
Pemprov Aceh menetapkan UMP 2023 sebesar Rp 3.413.666. Angka ini naik 7,8 persen atau Rp 247.606 dari UMP 2022 sebesar Rp 3.166.460. Hal tersebut diputuskan dalam rapat pleno untuk memberikan masukan kepada gubernur dalam rangka penetapan UMP Aceh 2023, pada Selasa 22 November 2022.
Sulawesi Utara
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menetapkan UMP 2023 sebesar Rp 3.485.000. Angka ini naik 5,24 persen dari UMP 2022 sebesar Rp 3.310.723.
Jambi
Dewan Pengupahan Provinsi Jambi menetapkan UMP 2023 sebesar Rp 2,94 juta. Angka ini naik Rp244 ribu atau 9,04 persen dari UMP 2022 sebesar Rp 2,6 juta.
Bali
UMP Bali naik 7,81 persen. Dari Rp 2.516.971 menjadi Rp 2.713.672,28. Penetapan UMP ini berdasar surat keputusan (SK) Gubernur Bali Wayan Koster yang ditandangani, Kamis 24 November 2022. UMP ini berlaku mulai 1 Januari 2023.
DIY
UMP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2023 diputuskan sebesar Rp 1.981.782,39, atau naik 7,65%. Pemda DIY menyebut UMP sebagai acuan penentuan Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) 2023.
NTB
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya mengetok angka kenaikan UMP sebesar 7,44 persen tahun 2023 mendatang. Penetapan kenaikan UMP NTB ini telah ditandatangani langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Riau
Pemerintah Provinsi Riau menetapkan UMP 2023 naik 8,61 persen dari UMP 2022. Penetapan upah tersebut mengacu pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023. Namun penetapan ini mendapatkan penolakan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).