Daftar Pemimpin Dunia ke Ukraina saat Perang Lawan Rusia
Presiden Jokowi ke Kyiv, Ibukota Ukraina membawa misi perdamaian agar konflik antara Ukraina vs Rusia segera berakhir. Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, bertolak dari Polandia ke Kyiv, Ukraina.
Rombongan Presiden Jokowi menumpang Kereta Luar Biasa, berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, Selasa 28 Juni, sekitar pukul 21.15 waktu setempat. Diperkirakan, waktu tempuh ke Kyiv, Ukraina sekitar 12 jam
Presiden Jokowi menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh Pemerintah Ukraina. Kereta tersebut juga pernah digunakan oleh pimpinan negara lain yang berkunjung ke Ukraina.
Sebelum Presiden Jokowi, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga sempat berkunjung ke Kyiv, Ukraina, Kamis 16 Juni 2022. Macron datang bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi untuk kunjungan pertama mereka ke Ukraina sejak invasi Rusia.
Kereta yang digunakan oleh rombongan Presiden Jokowi berwarna biru dengan aksen kuning. Warna yang identik dengan bendera Ukraina.
Berikut ini info grafis daftar pemimpin dunia berkunjung ke Ukraina saat perang melawan Rusia:
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sudah pergi ke Ukraina, pada 11 Juni 2022. Dia membahas keanggotaan Uni Eropa. Ursula von der Leyen memulai perjalanan dari Przemysl, Polandia ke Kyiv. Ia berangkat pada malam hari untuk kepentingan keamanan.
Kanselir Jerman Olaf Scholz; Presiden Prancis Emmanuel Macron; dan Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi tiba di Kyiv yang sedang dilanda perang pada 16 Juni lalu. Kedatangan mereka adalah bentuk solidaritas untuk Ukraina.
PM Inggris Boris Johnson di Kyiv pada 9 Mei lalu. Inggris akan memberikan tambahan paket berupa bantuan militer dan uang untuk Ukraina.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres juga mengunjungi Ukraina, pada 28 Mei lalu. Dia mengunjungi Kota Borodyanka atau Borodiank, lokasi temuan mayat sipil sepeninggal pasukan Rusia.
Presiden Jokowi meminta doa agar misi perdamaian ini dimudahkan. Rombongan berangkat dari Polandia pada malam hari menempuh perjalanan 12 jam hingga ke Kyiv.