Daftar Negara Melarang Penggunaan TikTok
Populernya aplikasi TikTok yang sukses meraih jutaan pengguna di berbagai belahan dunia, tak mengubah aturan sejumlah negara yang melarang penggunaan aplikasi tersebut.
Belum lama ini, Australia merupakan negara terbaru yang masuk dalam jajaran negara yang melarang penggunaan TikTok. Aplikasi video milik Tiongkok itu dianggap bermasalah dari sisi keamanan.
TikTok yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal China, Bytedance, sudah lama tidak membagikan data dengan pemerintah China. Tapi, banyak pemerintah di seluruh dunia yang berhati-hati dengan platform tersebut dan hubungannya dengan pemerintah China.
Lantas negara mana saja yang melarang penggunaan TikTok? Berikut ini ulasannya dikutip dari gadgetnow:
Afghanistan
Alasan pelarangan Afghanistan karena TikTok dan game PUBG pada 2022 untuk melindungi kaum muda dari penyesatan.
Belgia
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo melarang TikTok karena kekhawatiran tentang keamanan dunia maya, privasi dan informasi yang salah.
Kanada
TikTok dianggap bisa menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima terhadap privasi dan keamanan. Para karyawan pun diimbau untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut.
Denmark
Kementerian Pertahanan Denmark melarang karyawannya memiliki TikTok di ponsel kantor. Bahkan, seluruh karyawan diperintahkan untuk menghapus aplikasi TikTok dari seluruh perangkat kerja mereka.
Prancis
Prancis melarang aplikasi media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram pada ponsel pegawai pemerintahan. Hal tersebut karena pemerintah khawatir dengan langkah-langkah keamanan data yang tidak memadai.
India
India memberlakukan larangan nasional terhadap TikTok dan 100 aplikasi China lainnya sejak Juni 2020. Alasannya karena masalah privasi dan keamanan. TikTok diberi waktu enam bulan untuk menanggapi pertanyaan soal persyaratan privasi dan keamanan.
Hingga akhirnya Perintah Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (Meity) menyatakan bahwa aplikasi tersebut merugikan kedaulatan dan integritas negara India, pertahanan India, keamanan negara serta ketertiban umum.
Lativa
Kementerian Luar Negeri Latvia telah mengumumkan larangan TikTok di perangkat kerja.
Selandia Baru
Selandia baru sudah melarang karyawan di Parlemen negaranya untuk memiliki aplikasi TikTok di ponsel kantor mereka. Hal itu karena saran dari pakar keamanan siber pemerintah.
Taiwan
Pada Desember 2022 lalu, Taiwan memberlakukan larangan publik menggunakan aplikasi TikTok, setelah FBI memperingatkan TikTok menimbulkan risiko keamanan nasional. Perangkat pemerintah, termasuk ponsel, tablet, hingga komputer, tidak diizinkan menggunakan software buatan China, termasuk TikTok.
Belanda
Pemerintah Belanda melarang aplikasi TikTok juga alasan masalah keamanan data.
Norwegia
Parlemen Norwegia melarang TikTok di perangkat kerja, setelah Kementerian Kehakiman negara memperingatkan bahwa aplikasi tersebut tidak boleh dipasang di ponsel yang dikeluarkan untuk pegawai pemerintah.
Inggris
Sejumlah pejabat pemerintahan mengatakan, larangan aplikasi TikTok sejak Maret lalu, merupakan langkah pencegahan atas dasar keamanan. Namun tidak berlaku untuk perangkat pribadi.
Amerika Serikat
Amerika Serikat sudah melarang TikTok dari perangkat dan sistem pemerintah federal, karena masalah keamanan data.
Australia
Australia merupakan negara terbaru yang masuk dalam jajaran negara yang melarang penggunaan TikTok. Alasannya sama, yakni demi keamanan data negara.
Sebaliknya, warga Indonesia bebas menggunakan aplikasi TikTok. Bahkan, banyak netizen mendadak viral karena videonya banyak ditonton publik hingga menghasilkan cuan.
Advertisement