Daftar Kepala Negara yang Tak Mengucapkan Selamat pada Joe Biden
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan memberikan ucapan selamat pada Joe Biden setelah ada pengumuman resmi. Ia tak sendiri. Berikut sejumlah kepala negara yang belum menyampaikan ucapan selamat pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro
Bolsonaro adalah kawan dari Donald Trump. Saking dekatnya ia bahkan mendapat julukan "Trump dari Negara Tropis".
Ia belum memberikan ucapan selamat pada Joe Biden hingga saat ini. Media setempat mengutip sumber pemerintahan mengatakan jika Bolsonaro akan memberikan ucapan setelah hasil hitung resmi diumumkan.
PM Israel Benjamin Netanyahu
Netanyahu dikenal selalu menunjukkan kedekatan dengan Donald Trump. Kepada Biden, ia mengucapkan selamat, namun dalam kalimat yang tak menggunakan kata presiden terpilih dan wakil presiden.
"Saya ingin memberikan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris. Setelah hampir 40 tahun, saya memiliki hubungan panjang yang hangat dan baik dengan Joe Biden, dan saya tahu dia adalah kawan baik dari Israel," katanya dalam sebuah video.
Di akhir video, Netanyahu memberikan ucapan terima kasih pada Trump atas pengakuan Jerusalem sebagai Ibu kota Israel.
Presiden China, Xi Jinping
Xi Jinping memberikan ucapan selamat pada Donald Trump, pada saat hitungan sementara menghasilkan kemenangan bagi Trump, di tahun 2016. Kini, ia belum memberikan reaksi apapun pada hasil pilpres saat ini.
Juru Bicara Menteri Luar Negeri Wang Wenbin negaranya akan melihat berjalannya hukum Amerika terkait pilpres.
Sebelumnya, Trump sering mengkritik China tentang Covid-19 dan membuat Amerika terlibat dalam perang dagang dengan China.
Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un
Belum ada respon apapun yang dikeluarkan Kim Jong Un pada Joe Biden. Namun,di tahun 2016 lalu, ia memberikan ucapan pada Trump dua hari setelah pemilihan.
Selama ini, hubungan Trump dan Kim Jong Un dalam kondisi panas dingin.
Sedangkan di masa lalu, Joe Biden sempat menyebut Kim Jong Un sebagai bandit dan mengaku tak tertarik menjalin diplomasi dengan Korut. Sedangkan Kim Jong Un menyebut Joe Biden sebagai 'orang bodoh dengan IQ rendah'. (Bbc)