Daftar ke KPU, 50 Bacaleg PKB Jember Dibaiat Rais Syuriah PCNU
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember mendaftarkan 50 bacaleg ke KPU Jember, Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 14.00 WIB. Sebelum akhirnya mendaftar ke KPU, 50 bakal calon legislatif dari partai berlambang Sembilan bintang itu sempat dibaiat oleh Rais Syuriah PCNU Jember, KH Muhyidin Abdusshomad.
Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi mengatakan, berdasarkan instruksi pusat, PKB seluruh Indonesia mendaftarkan bakal caleg ke KPU secara serentak, hari ini, pukul 14.00 WIB. Khusus DPC PKB Jember, proses pendaftaran tersebut berangkat menuju KPU Jember berjalan kaki dikawal iring-iringan kesenian.
Ada kesenian Reog, Can-Macanan Kadduk, dan Ta’ Buta’an. Terlihat ada tiga buta bertubuh raksasa yang mengiringi pendaftaran tersebut.
Ratusan massa dan iring-iringan kesenian tersebut sempat menyita perhatian pengguna Jl. Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember. Arus lalu lintas sempat macet meskipun hanya sebentar.
“Iring-iringan kesenian ini menunjukkan bahwa pesta politik harus dibawa riang, tidak saling menghujat. Sementara tiga Ta’ Buta’an merupakan simbol kemenangan PKB di Jember,” kata Ayub, saat konferensi pers usai pendaftaran bakal calon legislatif di KPU Jember.
Ayub mengatakan, PKB Jember selama pemilu sejak tahun 2014 – 2019 selalu mendapatkan suara terbanyak. Sehingga diharapkan pada tahun 2024 mendatang, PKB bisa memenangkan kontestasi.
Sebagai partai yang lahir dari Nahdlatul Ulama (NU), maka PKB Jember memiliki kewajiban memperjuangkan aspirasi NU. Untuk itu, 50 bakal calon legislatif dari PKB dibaiat langsung oleh Rais Syuriah PCNU Jember.
“Baiat itu menunjukkan bahwa PKB itu dilahirkan dari Nahdlatul Ulama. Mau dibolak balik bagaimanapun, PKB tak bisa dipisahkan dari NU," lanjut Ayub.
Sebanyak 50 bacaleg dari PKB Jember terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari aktivis, birokrat, dan pengusaha. Bahkan ada bacaleg yang merupakan mualaf. Termasuk 8 orang bacaleg dari PKB merupakan petahana.
Selain itu, juga ada bacaleg muda yang mendaftar melalui PKB. Bacaleg tersebut merupakan mahasiswa yang masih berusia 22 tahun.
Ayub memastikan, dari 50 bacaleg tersebut tidak ada yang berstatus sebagai bacaleg cadangan. Seluruh caleg tetap harus memiliki semangat memenangkan kontestasi.
Sebagai upaya memikat pemilih pemula, PKB Jember mewajibkan seluruh bacaleg memiliki akun media sosial. Sebab, dalam pemilu 2024 mendatang, terdapat 60 persen pemilih pemuda yang berkomunikasi melalui media sosial.
Ayub menargetkan, pada perhelatan Pileg tahun 2024 bisa memperoleh 12 kursi. Target tersebut merupakan hasil musyawarah kerja cabang beberapa waktu lalu.
"Sesuai hasil musyawarah kerja cabang, ditargetkan mendapat 12 kursi. Kita akan menyasar pemilih generasi Z. Karena itu kita wajibkan seluruh bacaleg memiliki akun media sosial,” pungkas Ayub.
Diketahui, usai pendafataran bacaleg dari PKB Jember langsung disusul pendaftaran bacaleg Partai Gerindra Jember. Bahkan, Ketua DPC PKB Jember HM Ayub Junaidi sempat berjabat tangan dengan Ketua Gerindra Jember Ahmad Halim dan melakukan foto bersama.