Daftar Harta Gono-Gini Sarita-Faisal Haris
Perkara harta gono-gini pun dipastikan akan menjadi salah satu materi utama dalam gugatan cerai antara Sarita dan Haris.
“Kami sudah sepakat akan membagi gana-gini tidak usah pakai perang karena memang itu harta kami hasilkan bersama dalam pernikahan. Jadi mutlak harus dibagi dua,” ujar Sarita.
Rencananya, pihak Sarita akan mendapat tiga dari beberapa kendaraan yang termasuk harta gono-gini. Satu di antaranya adalah mobil mewah merek McLaren yang bernilai miliaran rupiah.
“Jadi bagi dua. Saya dapat McLaren, Jeep Rubicon, sama Honda HRV buat anak-anak. Kalau yang masih di dia (Faisal Harris) ada Alphard, Avanza, Range Rover, sama Jeep Rubicon juga. Kalau Ferrari-nya sudah dijual,” beber Sarita.
“Jadi dia udah nggak punya mobil sport ya, tapi mungkin mau beli lagi, nanti tinggal balapan sama saya,” tambahnya seraya bercanda.
Ketika bicara soal mobil merek McLaren yang kemungkinan akan jadi miliknya, Sarita tampak kegirangan. Seraya tersenyum dan bergumam semringah, perempuan berkerudung tersebut berkata, “Katanya (mobil McLaren) buat saya. Yes!”
Untuk rumah, dikatakan Sarita tidak dibagi dua karena rumah tersebut untuk dirinya tinggal bersama anak-anak. “Yang pasti rumah ini tidak dibagi dua, karena rumah ini untuk saya dan anak-anak," tuturnya.
Perempuan berusia 43 tahun itupun ikhlas jika harta Haris lainnya untuk Jennifer. “Itu keikhlasan saya. Jadi, apapun yang Haris berikan kepada perempuan (Jeniffer Dunn) itu, anggaplah itu tabungan saya di akhirat,” ucapnya.
“Jadi saya tidak memikirkan apa yang sudah keluar, yang sudah Haris keluarkan untuk perempuannya. Saya tidak mikirin itu. Yang penting dia mau merelakan saya, beliau mau menceraikan saya,” kata Sarita.
Hidup selama 20 bersama, Sarita pun akan memulai hidup yang baru dan harus mempunyai pekerjaan.
Yang pasti, ia berharap semoga Haris dapat menepati janjinya untuk membagi harta gono-gini tersebut kepada dirinya dan anak-anaknya.
“Membagi harta gono-gini dengan baik. Selama 20 tahun bersama dan saya tidak bekerja, jadi saya harus memulai hidup saya lagi. Saya harus memiliki pekerjaan. Jadi saya berharap beliau, menepati janjinya untuk membagi harta gono-gini kepada istrinya yang memberikan anak untuk dia,” pungkas Sarita. (*)