Daftar 10 SMA Terbaik se-Indonesia dengan Nilai Tertinggi UTBK
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui website resminya merilis daftar 1.000 sekolah, dengan nilai rerata Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi pada tahun 2020. UTBK sendiri merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT. Peserta yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak mengikuti UTBK.
Penilaian UTBK ini mencakup kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum dan pengetahuan dan pemahaman. UTBK 2020 ini diikuti 662,404 peserta. Nilai rerata TPS tertinggi peserta 681,885, sedangkan nilai rerata TPS terendah peserta 353,725.
Dari 1.000 sekolah yang dirilis LTMPT, urutan 10 besar sekolah masih didominasi sekolah dari pulau Jawa. Hanya satu sekolah yang berasal dari luar jawa. Berikut ini daftar 10 sekolah tersebut adalah:
1. SMAN Unggulan M.H.Thamrin, Jakarta Timur
Rerata: 640,253
Nilai tertinggi: 721,15
Nilai terendah: 511,14
Standar Deviasi: 44,1
2. MAN Insan Cendekia Serpong, Tanggerang Selatan
Rerata: 628,725
Nilai tertinggi: 715,49
Nilai terendah: 481,6
Standar deviasi: 54,25
3. SMAS Unggul Del, Sumatra Utara
Rerata: 654,285
Nilai tertinggi: 720,57
Nilai terendah: 482,11
Standar deviasi: 43,6
4. SMA 8 Jakarta
Rerata: 635,235
Nilai tertinggi: 721,82
Nilai terendah: 403,94
Standar deviasi: 52,5
5. SMAN 5 Surabaya
Rerata: 623,709
Nilai tertinggi: 732,73
Nilai terendah: 398,06
Standar deviasi: 54,84
6. SMAS 1 Kristen BPK Penabur
Rerata: 634,465
Nilai tertinggi: 707,93
Nilai terendah: 452
Standar deviasi: 49,98
7. SMAS BPK 1 Penabur Bandung
Rerata: 635,689
Nilai tertinggi: 731,78
Nilai terendah: 459,21
Standar deviasi: 56,81
8. SMAS Dian Harapan, Jakarta Barat
Rerata: 600,316
Nilai tertinggi: 696,83
Nilai terendah: 402,93
Standar deviasi: 81,9
9. SMAN 1 Yogjakarta
Rerata: 617,888
Nilai tertinggi: 720,83
Nilai terendah: 404,22
Standar deviasi: 58,49
10. SMA Katolik St. Louis, Surabaya
Rerata: 619,267
Nilai tertinggi: 713,46
Nilai terendah: 424,71
Standar deviasi: 57,33
Profil SMA Negeri 5
SMA Negeri 5 Kota Surabaya menjadi salah satu dari dua sekolah negeri di Surabaya yang masuk 10 SMA terbaik se-Indonesia berdasarkan UTBK tahun 2020. Ratusan piala itu terlihat rapi dipajang di sekitar 13 lemari besar.
Sekolah jebolan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini ini juga terus memotivasi para siswa untuk selalu berprestasi. Bisa saat masa pembelajaran sekolah, akademis, non akademis. Bahkan sekolah yang didirikan sejak 1957 ini pernah menjuarai SMA Award dua kali berturut-turut.
Pada Kompetisi Sains Nasional (KSN), SMAN 5 Surabaya berhasil meraih 3 perak di bidang geografi, dan 2 perak bidang matematika. Untuk peraih perak bidang geografi diikutkan ke tingkat internasional.
Prestasi terbaik terakhir sebelum UN dihapus, tepatnya pada tahun 2019, SMAN mampu berada dalam urutan pertama. UN SMAN 5 tahun 2019 menjadi terbaik tingkat nasional kategori sekolah negeri umum.
Sekolah yang juga melahirkan komedian Cak Lontong ini juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para siswa untuk mengukir prestasi dan menciptakan inovasi. Hal tersebut sebagai bentuk support dan dilakukan kepada semua siswa, baik kelas 10, 11, dan 12.
Profil SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya
SMA yang terkenal dengan Sinlui 1 ini memang selalu terkenal dengan banyak prestasi. Selama tahun 2020 hingga 2021 ini, ada 7 lomba tingkat internasional yang dimenangkan oleh siswa-siswi sekolah di Jalan Polisi Istimewa 7, Kota Surabaya.
Di tingkat nasional, ada 120 penghargaan yang disabet oleh siswa-siswi Sinlui 1 Surabaya dalam kurun waktu satu tahun ini. Sekolah ini memiliki semboyan 'Be Excellent in Faith and Knowledge' (unggul dalam iman dan ilmu). Dengan semboyan tersebut sekolah ini melakukan fokus pada pembinaan dari sisi keimanan dan keilmuan.
Sejumlah alumni Sinlui 1 Surabaya yang karirnya sangat moncer. Di antaranya, yakni mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Lalu, ada Seto Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.