Daftar 10 Lagu Album Perdana We Cen Yu Didi Kempot Yang Sendu
Raja lagu patah hati berjuluk The GodFather of Brokenheart Didi Kempot kini telah tiada. Didi Kempot meninggal dunia setelah dirawat di RS Kasih Ibu Solo, Selasa, 5 Mei 2020, pagi.
Sepanjang hidupnya, Didi Kempot telah memiliki lebih dari 800 lagu. Puluhan di antaranya kini sangat dikenal di antaranya Cidro, Stasiun Balapan, Suket Teki, Banyu Langit yang kini bahkan ditonton jutaan kali di YouTube.
Bagi Didi Kempot, membuat lagu memang tak sesulit membalikkan telapak tangan. Bahkan dirinya mengaku hanya cukup waktu tak sampai 1 jam sudah bisa mencipta lagu baru.
"Kadang tidak sampai enam puluh menit sudah termasuk nada dan kulit selesai," ujar Didi Kempot saat berbincang dengan Ngopibareng usai konser di Ngopibareng PintuLangit, pertengahan 2019 silam.
Sesuai dengan julukannya, Lagu-lagu Didi Kempot selama ini selalu berkisahkan tentang patah hati. Namun tak sedikit lagunya berkisahkan guyonan seperti lagu berjudul Kuncung.
Didi Kempot sebenarnya mulai merilis album pertama pada tahun 1990. Saat itu, dirinya tergabung dengan Batara Group yang berisikan saudaranya sendiri yakni Mamik Prakoso, Dian S dan Pompi S.
Saat itu, lagu yang dinyanyikan Didi Kempot berirama Pop Melayu namun dengan menggunakan lirik berbahasa Jawa. Lagu-lagunya belum seperti sekarang yang campursari dengan menggunakan kendang dan seruling.
Ada 10 lagu dalam album perdana Didi Kempot dan Batara Group itu. Album perdana ini masih dicetak dalam bentuk kaset terbagi dalam Side A dan Side B:
Side A:
1. We Cen Yu (Kowe Pancen Ayu)
2. Moblong-moblong
3. Teler
4. Podo pintere
5. Yok siskampling
Side B:
6. Stok kerah
7. Nggedebus
8. Cidro
9. Wayang kulit
10. Sir-siran
Sejak mengeluarkan album perdana We Cen Yu, Didi Kempot tak langsung tenar. Hingga akhirnya Didi Kempot mengaransemen ulang lagu Cidro dan menciptakan lagu Stasiun Balapan.
Dua lagu inilah yang lantas menaikkan pamor Lord Didi Kempot. Apalagi setelah dirinya memasukkan elemen melodi gitar yang berbeda di dalam lagu Cidro.
Didi Kempot semakin bersinar ketika menciptakan Suket Teki, Banyu Langit yang hingga kini telah disaksikan jutaan kali di laman YouTube.
Kini Didi Kempot telah tiada, namun lagu-lagunya tetap akan hidup di tengah masyarakat.
Advertisement