Cuti Bersama, Kereta Api Surabaya Operasikan Puluhan KA
Libur panjang akhir pekan minggu depan akan berlangsung sejak Kamis, 29 Oktober 2020. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mengantisipasi dengan mengoperasikan 23 kereta api jarak jauh dan menengah dan 46 kereta api lokal selama masa liburan Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir Oktober 2020.
“Dengan begitu akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, dalam siaran pers nya, Jumat 23 Oktober 2020.
Sejumlah kereta api tersebut di antaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir pulang pergi, KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi - Cirebon - Bandung, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota, KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir, KA Gajayana relasi Malang - Gambir, dan KA Tawang Alun relasi Malang Kota Lama - Ketapang.
Kereta jarak menangah atau jauh itu berangkat dari tiga stasiun, yaitu tujuh kereta dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, 11 kereta dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan 5 kereta dari Stasiun Malang.
Sementara, tujuan dari 23 kereta jarak menengah dan jauh tersebut di antaranya ke arah Jakarta melalui jalur Utara, lewat Cirebon sebanyak 11 kereta, ke arah Jakarta melalui jalur Selatan, lewat Bandung, sebanyak tiga kereta, tujuan akhir ke Bandung sebanyak dua kereta, tujuan Jember dan Banyuwangi sebanyak empat kereta, dan masing-masing 1 kereta tujuan akhir menuju ke arah Semarang, Lempuyangan (Jogjakarta) serta Cilacap.
Tiket kereta api untuk libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat dipesan mulai H-14 di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan seluruh saluran penjualan resmi KAI lainnya.
PT KAI juga menyediakan railpoint dari setiap pembelian tiket kereta jarak jauh komersial dengan melakukan registrasi pada aplikasi KAI Access versi terbaru.
Selain itu, dengan melakukan transaksi tiket KA di aplikasi KAI Access, pelanggan dapat langsung memesan Taksi Bluebird untuk melanjutkan perjalanan dari stasiun kedatangan ke tujuan akhir secara praktis.
Tak lupa, Suprapto mengingatkan jika kereta api tetap menerapkan dua jenis protokol kesehatan berbeda untuk kereta api lokal, dan kereta api jarak menengah atau jauh. “Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, bermasker, mengunakan baju lengan panjang dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 bagi penumpang jarak menengah dan jauh,” katanya.
Sedangkan, untuk penumpang KA lokal tidak perlu surat bebas Covid-19. Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Advertisement