Anggota Curva Sud Aremania Tewas Tertabrak Mobil Saat Menyeberang
Seorang anggota Curva Sud Aremania Probolinggo ditemukan tewas tertabrak mobil saat hendak menyeberang jalan. Korban tertabrak di Jalan Raya Pepen-Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Saat meninggal, korban ditemukan masih mengenakan baju bertuliskan Curvasud Aremania Probolinggo, salah satu korwil Aremania. "Korban tertabrak saat hendak menyebrang di KM 103-104," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto.
Agus menjelaskan, kecelakaan diketahui terjadi pada Selasa 24 September 2019, sekitar pukul 20:00 WIB, kemarin malam. Malam itu, Jalanan daerah Pepen, Kepanjen memang ramai Aremania yang hendak pulang usai menonton pertandingan.
"Korban ditabrak oleh mobil Toyota Innova dengan nopol P 1175 KQ yang melaju dengan kecepatan sedang dari arah Utara ke Selatan," tambah Agus.
Korban tertabrak oleh mobil yang dikendarai Dedy Ariestiawan, pria warga Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, terlambat mengerem sehingga langsung menyambar tubuh korban.
"Korban kemudian terjatuh. Dia mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia langsung di TKP," tutup Agus.
Korban meninggal di tempat karena jarak antar mobil dan korban yang memang dekat saat terjadi kecelakaan nahas ini. Pengemudi mobil Toyota Innova yang tak dapat menguasai kemudi menabrak bagian samping tubuh korban.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan verifikasi. Dari situ identitas korban diketahui bernama Hermansyah berusia 20 tahun. Sayangnya, belum diketahui alamat korban di Probolinggo.
Diketahui pada laga malam kemarin, Arema FC berhasil menundukkan tamunya PSS Sleman dengan skor telak, 4-0.
Keempat gol Arema FC masing-masing dicetak oleh Makan Konate (11') Ridwan Tawainella (38') Rivaldi Bawuo (58') dan Hanif Sjahbandi (67').
Atas kemenangan ini Arema FC berhasil merangsek naik ke peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1 setelah sebelumnya menduduki posisi ke-8. Dari 19 laga yang telah dilakoni oleh Arema FC, tim Singo Edan telah mengoleksi 30 poin.
Sampai saat ini belum diketahui apakah ada pengurus Arema FC yang akan menyambangi rumah korban, atau memberikan bantuan kepada keluarga korban.