Curi Uang Musala, Pria Difabel Ditangkap Warga
Baru beberapa hari lalu pencuri kotak amal Masjid An Nur, Jalan Suyoso, Kota Probolinggo ditangkap polisi, kejadian serupa terjadi lagi. Lih, 40 tahun, pria difabel (tunawicara) dipergoki warga membongkar kotak amal sebuah musala di Jalan Walikota Gatot, Kota Probolinggo, Senin, 21 Oktober 2024.
Bermula ketika Senin, 21 Oktober 2024 dini hari WIB, pria tersebut diketahui membuka kotak amal di serambi musala di Gang 16 Jalan Walikota Gatot. Namun terduga pelaku tidak sampai digebuki warga karena ternyata merupakan warga disabilitas.
Syafi'i, warga setempat menceritakan, pencurian kotak amal itu diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku datang dengan mengendarai motor, kemudian membuka kotak amal yang berada di teras musala.
"Saat itu pelaku dipergoki sudah membuka kotak amal. Yang saya heran, pelaku kok mengetahui letak kunci kotak amal," katanya.
Warga kemudian menangkap dan menginterogasi pelaku. "Ternyata pelaku tuna wicara," ujarnya.
Awalnya warga geram dan sempat memukul pelaku karena tak menjawab pertanyaan warga. Warga juga menemukan sejumlah peralatan untuk melancarkan kejahatan disimpan pada jok motor pria paro baya itu.
Disinggung uang yang dicuri pria tersebut, Syafii menyebutkan, ratusan ribu.
"Yang jelas setelah kami amankan dan oleh Bhabinkamtibmas diserahkan kepada polisi," katanya.
Syafi'i menambahkan, ternyata pelaku dikenal kerap mencuri uang kotak amal dan sering juga tepergok saat beraksi. "Buktinya sekarang ia mencuri lagi di musala kami," pungkasnya.
Sebelumnya, sekitar sepekan lalu, kotak amal Masjid An Nur juga dicuri. MC, 45, terduga pencuri, warga Wiroborang, Kota Probolinggo wajahnya terekam Closed Culircuit Television (CCTV) saat beraksi.
Akhirnya polisi dengan mudah mengidentifikasi pencuri tersebut. Ia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.