Curi Singkong Sekarung, Pemuda di Sumedang Diarak Warga Sekampung
Sebuah kisah viral datang dari Sumedang, Jawa Barat. Seorang pemuda dikabarkan mencuri singkong satu karung. Videonya viral usai diunggah di akun Instagram @fakta.indo. Dari keterangan yang dituliskan pada unggahan video tersebut, diketahui pemuda tersebut terpaksa mencuri singkong sekarung seharga Rp 35 ribu.
Dia melakukan tindakan tak terpuji itu untuk membeli makan. Rupanya, ekonomi pemuda itu memburuk semenjak usaha jual beli kayu bambunya bangkrut.
Dikutip dari video berdurasi 21 detik itu, memperlihatkan seorang pemuda diarak warga satu kampung untuk diserahkan kepada dua polisi. Warga yang mengarak mayoritas tidak memakai masker. Kendati demikian, terdapat sekitar dua orang warga yang mentaati protokol kesehatan dengan mengenakan masker.
Tampak pula salah satu warga hendak memukul pemuda tersebut namun dihadang seorang laki-laki berbaju hitam. Pada akhir video terlihat laporan kasus tersebut ke pihak kepolisian Sumedang, Jawa Barat. Selain itu terdapat barang bukti sekarung singkong disertai wajah pelaku yang telah disensor.
Video tersebut telah ditonton 197 ribu lebih viewer dan mendapat 1.700 lebih komentar. Ada pengguna yang menyayangkan aksi warga tersebut. Akun @yudhi_firmanto menuliskan, “Segitu banyaknya orang ga ada apa yang dermawan. Makan itu kebutuhan, kalau dijual ga akan buat kaya. Mencuri memang salah, tapi membiarkan orang lain kelaparan lebih hina!”.
Senada dengan @yudhi_firmanto, warganet bernama arip_ajaa berkomentar hal yang sama. “Yang curi uang rakyat dijilat, yang nyuri singkong digebukin. Wonderful Indonesia” tulisnya pada kolom komentar.
Pernyataan kedua netizen tersebut didukung pengguna yang lain. Akun @arkadiuszarians_ berkomentar, “Indonesia krisis kemanusiaan”.
Terdapat pula netizen yang menanyakan keadilan untuk rakyat. Akun pengguna @frustashit menulis, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang mana?”.
Terakhir, ada akun yang menyindir pemerintah, yaitu @agus.adinda.10. “Ga peka pemerintah dengan kejadian seperti ini," tulisnya.