Curi Poin di Kandang Bajul, Persik Sudah Lama Pelajari Persebaya
Persik Kediri berhasil mencuri satu poin di kandang Persebaya Surabaya dalam laga pembuka Liga 1 2020. Dalam laga yang terselenggara di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 29 Februari 2020 malam, Persik berhasil menahan imbang Persebaya dengan skor 1-1.
Gol semata wayang dicetak oleh Gaspar Vega di menit ke-34 melalui tendangan penalti usai pelanggaran handsball yang dilakukan Hansamu Yama Pranata ketika menghalau bola umpan Faris Aditama. Namun, Hansamu menebus kesalahannya dengan gol balasan yang ia cetak di menit ke-37.
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengaku, hasil ini diraih karena pemain sudah mempelajari cara bermain Persebaya. “Kuncinya, kami harus mempelajari Persebaya sangat lama mulai sebelum Piala Gubernur dan sampai setelah itu,” akunya usai pertandingan.
Menanggapi hasil tersebut, pria yang akrab disapa Getuk itu mengaku senang bisa mencuri poin di kandang Persebaya, tim yang ia prediksi bisa menjadi juara Liga 1. Apalagi, satu poin didapat dihadapan puluhan ribu Bonek Mania yang begitu superior mendukung Bajul Ijo.
“Tentu ini jadi confidance (kepercayaan diri) bagi pemain Persik dan suporter, karena jujur sebelum ini kami belum dapat kepercayaan dari semua. Alhamdulillah malam ini dapat satu poin,” ungkap Getuk.
Walau begitu, ia tak ingin terlena dengan hasil ini karena menurutnya ini masih laga pertama. Dan dalam laga ini, menurutnya masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki.
Salah satunya adalah masalah mental bermain di hadapan suporter lawan. Sebab, dalam pertandingan ini, Getuk menilai pemainnya seperti gugup dalam bermain sehingga terjadi banyak kesalahan passing.
“Saya tau itu (pemain gugup). Makanya tadi kami memompa secara psikologis. Tadi kelihatan sepertinya kram, padahal hanya masalah di sini (menunjuk kepala). Saya kira masih wajar karena ini pertandingan pertama, jadi pengalaman sangat bagus bagi pemain,” pungkasnya.
Advertisement