Curi Mobil, Pria Asal Jogja Babak Belur Dihajar Warga Sidoarjo

Berniat membawa kabur mobil Honda Brio bernopol W-1406-RW, seorang pria asal Tegalrejo, Yogyakarta berinisial ARH, babak belur dihajar warga Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Beruntung polisi segera mendatangi lokasi kejadian sehingga pelaku segera diamankan.

Kepala Subseksi (Kasubsi) Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PDIM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, awalnya pelaku membawa kabur mobil temannya di komplek perumahan Kahuripan Nirwana Village kemudian pelaku kabur menuju ke Selatan. Sesampainya di Desa Sidodadi, pelaku tertangkap warga yang mengejar kemudian babak belur dimassa.

"Pelaku dan korban saling kenal, pelaku membawa kabur mobil korban ketika korban sedang mengambil HP di rumahnya, kemudian pelaku tertangkap dan dihajar warga di Sidodadi," ucap Tri Novi Handono, Selasa, 18 Oktober 2022.

Iptu Tri Novi menceritakan, satu hari sebelum kejadian, Senin, 17 Oktober 2022, pelaku meminta korban dijemput di alun alun Sidoarjo lalu menginap dirumah korban. Pagi harinya, mereka berdua pergi membeli sarapan menggunakan mobil berwarna abu-abu tersebut.

"Setelah di pertengahan jalan korban pulang kembali karena HP korban ketinggalan di rumah. Ketika korban mengambil HP di dalam rumah, nah, pada saat itulah pelaku membawa kabur mobil Honda Brio bernopol W-1406-RW, sekira pukul 08.30 WIB," imbuhnya.

Spontan, korban berteriak maling, maling sambil berusaha mengejar pelaku. Teriakan korban membuat warga sekitar geram, ikut mengejar pelaku hingga tertangkap di Desa Sidodadi dan babak belur dihajar warga sekitar.

"Momen kejar-kejaran itu berlangsung dramatis, pelaku sempat menabrak beberapa orang, salah satunya anggota Polresta Sidoarjo yang sedang lepas dinas," jelasnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polresta Sidoarjo, sementara korban juga sudah melapor ke Polsek Sidoarjo Kota untuk dilakukan Penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan korban yang ditabrak berada di Puskesmas Sidodadi. "Kondisinya tidak parah," pungkasnya.