Curhat Selebgram Meicha Lee, Suntik Filler Payudara Bernanah
Selebgram Monica Indah sempat curhat bahwa dirinya menjadi korban suntik filler payudara. Maksud hati ingin memperindah "asetnya" malah filler yang disuntikkan ke payudaranya menyebabkan benjolan berisi nanah.
Suntik filler seharga hampir Rp14 juta justru jadi malapetaka. Monica Indah merasa bagian dadanya tak indah lagi karena cacat bekas luka. Untuk menyebuhkan luka tersebut, Monica Indah harus merogoh kocek sebesar Rp200 juta. Saat ini, Monica Indah telah melaporkan klinik kecantikan tempatnya permak payudara.
Pengalaman pahit Monica Indah ternyata juga menimpa selebgram Meicha Lee. Ia pun memberanikan diri untuk mengungkapkan kisahnya di akun Instagramnya @meicha_lee04. Menurutnya, pelaku yang mengerjakan filler payudaranya berbeda dengan pelaku pada kasus Monica Indah.
Tergiur Suntik Filler Murahan
Dalam video yang telah dihapus oleh Instagram, Meicha Lee menunjukkan payudaranya yang kini bengkak, mengeluarkan nanah dan seperti mau pecah. Ia mengaku penderitaan tersebut akibat tergiur dengan harga filler yang murah.
"BAHAYANYA FILLER PAYUDARA ABAL-ABAL. Assalamualaikum semuanya. Aku mau sedikit cerita tentang pengalaman bodohku ini yang melakukan tindakan FILLER PAYUDARA tergiur harga murah. Aku disini menceritakan kejadian agar tidak ada korban berikutnya. Cukup aku dan teman-temanku yang merasakannya," tuturnya.
Meicha Lee mengaku malu untuk mengungkapkan kisahnya yang gagal filler payudara pada November 2020. Namun demi mengedukasi agar tidak ada lagi korban sepertinya, ia memilih buka suara.
Meicha Lee mengungkapkan dirinya mulai merasakan penderitaan akibat filler payudara ilegal tiga minggu setelah prosedur tersebut dilakukannya. Dia merasa demam, bengkak dan nyeri. Ia pun memeriksakan diri ke rumah sakit dan ternyata menurut dokter cairan filler di payudaranya tersebut berbahaya. Dia bisa mengalami cacat pada payudara seumur hidup.
Selebgram yang tinggal di Jakarta itu pun meminta dukungan dan doa agar bisa melalui operasi payudara untuk mengeluarkan filler berbahaya tersebut. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Lalu kami semua melakukan proses hukum agar orang tersebut jera dan tanggungjawab. Kami membuat laporan tepatnya bulan Januari 2021 dan sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Aku memberanikan diri untuk speak up di Instagram, agar tidak ada korban seperti aku lagi karena aku lihat masih banyak oknum yang seperti itu. Aku sangat takut kalau sampai ada korban lagi. Semoga dari pengalamanku ini aku dapat melindungi wanita di dunia ini. Dan itu akan membuat kita sangat menyesal! Menyesal seumur hidup," pesannya.