Curhat Penumpang Pesawat Tak Kebagian Tempat Duduk
Kabar tak enak kembali terdengar dari maskapai Lion Air. Hal ini disampaikan oleh pengguna jasa maskapai bernama Satwika melalui akun Facebook, Satwika Ika, Minggu 23 September 2018.
Satwika menuliskan bahwa betapa kacaunya pelayanan dari Lion Air yang ia terima saat menggunakan penerbangan tersebut, pada Minggu 16 September 2018.
Menurut cerita Satwika, ia naik pesawat dengan nomor penerbangan IW 1341 dari Palembang menuju Jakarta.
Dalam boarding pass yang dimiliki Satwika, tertera nomor kursi 35F. Namun setelah susah payah mencari, ia tak menemukan kursi tersebut. Pasalnya, nomor kursi di pesawat tersebut hanya sampai nomor 34.
"Ketika saya naik pesawat, ternyata kursinya cuma sampai nomor 34, sedangkan nomor kursi saya 35. Terus saya duduk di mana dong?" curhatnya.
Karyawati swasta ini kemudian menanyakan hal tersebut kepada pramugari. Ia kecewa dengan tanggapan dua pramugari yang dinilainya kurang sopan.
"Kok nomor kursinya cuma sampai 34, Mbak. Saya dapat nomor 35," tanya Satwika kepada pramugari.
"Standby saja dulu. Nanti pasti dapat kursi," kata salah seorang pramugari sambil berjalan pergi. Ika mengikuti instruksi pramugari dengan mundur ke dekat toilet.
Lelah berdiri, Satwika menanyakan ke pramugari lainnya bernama Sherryl perihal masalah tersebut.
"Mbak, kok bisa ya kursinya cuma sampai 34, sedangkan saya nomor 35," tanya Satwika.
"Di web check in itu konfigurasinya untuk pesawat besar, sedangkan ini kami pakai pesawat kecil," kata pramugari tersebut.
Tak lama Ika diminta pramugari menempati kursi nomor 34 di dekat jendela yang saat itu masih kosong. Namun, selang beberapa menit, pemilik kursi datang dan Satwika kembali harus berdiri.
Ketika Satwika kembali menanyakan nasibnya. Lagi-lagi ia diminta duduk di kursi kosong. "Kalau saya duduk di kursi lain, terus yang punya kursi datang lagi, saya harus berdiri lagi dong? Mau sampai berapa kali saya diri-duduk-diri-duduk ?" tanya Satwika lagi.
Jawaban tak terduga dari pramugari kembali diterimanya. "Iya, duduk saja dulu. Nanti juga pasti dapat kursi. Ini kan pakainya pesawat kecil. Mbak check in dengan konfigurasi pesawat besar," jawab pramugari lagi yang menurut Satwika dengan nada tinggi.
"Saya enggak mau duduk kalau belum jelas. Saya enggak mau dikasih kursi sisa asal-asalan, ya. Saya mau dapat kursi di dekat jendela sesuai saat check in," kata Satwika.
Menurutnya, setelah itu, pramugari bernama Sherryl tersebut tidak mau lagi berbicara dengannya.
Satwika kemudian dihampiri seorang staf laki-laki yang memakai kemeja putih beserta rompi. Lagi-lagi ia hanya diminta duduk di kursi kosong tanpa memberi tahu letak persisnya.
"Bangku kosong itu yang mana maksudnya? Tunjukkin dong ke saya. Jangan saya disuruh nyari-nyari sendiri. Emangnya kopaja apa?" kata dia kesal.
Ia pun berjalan mengikuti petugas, dan akhirnya diberikan kursi dekat jendela. Peristiwa tersebut belum selesai. Setelah Satwika, rupanya ada pasangan suami istri dan anaknya yang mengalami nasib sama dengannya.
Menurut Satwika, pasangan tersebut juga sempat terlihat berdebat dengan petugas sebelum akhirnya diarahkan ke bagian depan.
Ia menyesalkan adanya kejadian tersebut karena merasa dibohongi dan direpotkan kesalahan internal.
Satwika juga kecewa dengan sikap kedua pramugari yang dianggapnya acuh dan tidak meminta maaf.
Satwika mengaku telah melaporkan hal tersebut ke bagian humas Lion Air. "Saya sudah komplain langsung ke Humas Lion Air dan humasnya bilang sedang diinvestigasi. Humas Lion Air juga menyampaikan permohonan maaf," ujar Satwika, Selasa 25 September 2018. (yas)