Curhat Pembalap MotoGP Soal Keganasan Angin di Sirkuit Australia
Kualifikasi MotoGP Australia mengalami perubahan jadwal karena cuaca buruk di Sirkuit Phillip Island, pada Sabtu 26 Oktober 2019.
Angin kencang yang terjadi saat digelarnya latihan bebas keempat atau free practice 4 (FP) membuat pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira mengalami kecelakaan di tikungan 1.
Pihak penyelenggara MotoGP membuat jadwal kualifikasi baru, pada Minggu 27 Oktober.
Jadwal baru kualifikasi dan balapan MotoGP Australia itu diketahui dari akun Twitter resmi produsen ban Michelin.
Sejumlah pihak pun mempertanyakan keputusan race direction tersebut. Sebab, sebelumnya para pembalap dari kelas Moto2 dan Moto3 telah melakukan sesi kualifikasi. Hasilnya, seluruh pembalap tersebut dalam kondisi baik-baik saja.
Perdebatan tersebut pada akhirnya membuat rider Repsol Honda, Marc Marquez, angkat bicara. Ia menerangkan bahwa motor yang digunakan oleh pembalap Moto2 dan Moto3 berbeda dengan para rider MotoGP. Dengan kata lain, para rider MotoGP melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga memiliki risiko lebih besar mengalami kecelakaan.
Di antara para pembalap MotoGP yang aktif berkompetisi sekarang, Rossi bisa dibilang merupakan yang paling senior. Ia telah menjadi pembalap motor grand prix sejak 1997. Itulah mengapa ia sudah memahami kondisi dan situasi di berbagai sirkuit, termasuk Phillip Island.
"Karena lokasi Sirkuit Phillip IslandĀ berada di dekat pantai, maka angin pun berembus lebih kencang ketimbang di sirkuit lainnya. Sejak dahulu cuaca di Phillip Island tak bisa diprediksi," ungkap Rossi.
Sementara itu, pembalap Repsol Honda Marc Marquez merupakan yang tercepat selama sesi FP4 sebelum dihentikan dengan catatan waktu 1 menit 31,185 detik. Sedangkan di FP3 yang tercepat adalah Maverick Vinales dengan catatan waktu 1 menit 31,338 detik.
Advertisement