Curhat Masalah Petani ke Perwakilan Pemerintah di Tani Centre IPB
Menjadi petani di Indonesia bukanlah hal sederhana. Sebab banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan. Curhatan permasalahan petani pun disampaikan ke pemerintah pusat melalui perwakilannya.
Catatan permasalahan petani tersebut disampaikan pada peringatan Hari Tani Nasional dan Sarasehan Petani, Minggu 24 September 2023. Agenda ini digelar di aula Tani Centre Institute Pertanian Bogor (IPB). Acara ini difasilitasi oleh Tani Centre IPB, Jawa Barat.
Sebelumnya para petani berkumpul merumuskan permasalahan apa yang terjadi di lapangan. Petani ini dari berbagai perwakilan daerah, terutama Pulau Jawa dan Madura.
Catatan rekomendasi permasalahan petani sebelum diserahkan kepada perwakilan pemerintah, dibacakan oleh petani Etik Endarwati dari Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Sedangkan perwakilan nelayan adalah Sarip dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Pihak pemerintah pusat dalam hal ini diwakili oleh Nunung Nuryanto. Dosen IPB ini menjabat Deputi Menko Perekonomian RI. Ia menerima beberapa catatan tentang permasalahan sektor produksi, infrastruktur, dan sumber daya manusia yakni para petani.
"Petani dan nelayan sudah banyak berkontribusi terhadap pembangunan. Permasalahan yang disampaikan oleh para petani, asli untuk menyejahterakan petani," jelas Nunung Nuryanto.
“Tentang catatan-catatan tersebut agar bisa ditindaklanjuti dengan kebijakan-kebijakan yang memiliki keberpihakan kepada para petani dan nelayan,” tambahnya.
Menurut Nunung Nuryanto, dialog antara petani dan nelayan dengan pemerintah ini harus sering dilakukan. Harapannya, petani dan nelayan nantinya bisa melihat implementasi kebijakan dari pemerintah untuk keberlangsungan hidup mereka selanjutnya.
Menyinggung terkait menjelang suksesi kepemimpinan, Nunung Nuryanto beranggapan semua bakal calon presiden (bacapres) berkepentingan terhadap permasalahan ini.
"Petani menjadi garda terdepan dalam pembangunan, mencukupi kebutuhan pangan, gizi, protein dari tangkapan ikan para nelayan. Saya kira semuanya harus mempunyai komitmen terhadap kesejahteraan petani dan nelayan," tegasnya.
Hermanu Triwidodo selaku Ketua Tani Nelayan Centre IPB menambahkan, sarasehan petani dan nelayan ini untuk menyambungkan beberapa poin penting permasalahan yang tengah dihadapi.
"Tani Centre fungsinya mempertemukan beberapa pihak kepentingan. Permasalahan yang dihadapi petani dan nelayan bisa disampaikan sendiri kepada pengambil kebijakan. Bukan hanya IPB saja sebagai solusi," tandasnya.
Advertisement