Curhat Joan Mir Dihujat Fans Rossi
Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir curhat dirinya dihujat para penggemar Valentino Rossi usai menjalani balapan di MotoGP musim 2020 seri San Marino, Minggu 13 September 2020.
Sebagaimana diketahui, drama menegangkan terjadi ketika Valentino Rossi nyaris meraih podium ketika tampil di balapan kandangnya, di Sirkuit Misano. Akan tetapi, harapan para penggemar untuk melihat VR46 naik podium menjadi pupus ketika Joan Mir menikungnya pada lap terakhir.
Joan Mir mampu finis ketiga. Sementara, Valentino Rossi harus mengubur mimpinya untuk meraih podium kembali setelah finis di posisi keempat.
Untuk meraih prestasi tersebut, Joan Mir sendiri memang harus mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya. Terlebih, ia harus memulai balapan MotoGP San Marino 2020 dari posisi kurang menguntungkan, yaitu urutan kedelapan.
As cool as you like! 💪@JoanMirOfficial left it late to get the job done! 🔄#SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/dWlz8z6wlZ
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 14, 2020
Kenyataan itu membuat para penggemar Valentino Rossi sangat kesal dengan Joan Mir. Terlebih balapan di MotoGP San Marino 2020 menjadi momen takkan terlupakan Rossi, lantaran kedua anak didiknya, yakni Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli finis di urutan dua terdepan.
Anehnya, para penggemar Rossi bukannya menyerang dua anak didik sang idola, malah menumpahkan kekesalan dengan menyerang media sosial Joan Mir dengan sejumlah perkataan yang kurang menyenangkan. Meski begitu, Mir nampaknya tidak begitu terganggu dengan sikap para penggemar Rossi tersebut.
“Ini semua soal insting. Pada saat saya menjalani sebuah balapan, rival saya tidak mempunyai nama. Ini bukan soal kurangnya rasa hormat, melainkan mengenai seberapa fokus pada apa yang saya lakukan,” jelas Joan Mir dikutip dari Crush, Jumat 18 September 2020.
“Ini bukan berarti saya berada di Misano dan kemudian saya harus berkata dalam hati ‘Menyerah saja, jika sesuatu terjadi pada Vale (Valentino Rossi) maka bisa menjadi sebuah masalah yang pelik dalam hidup saya’," sambung pembalap berusia 23 tahun tersebut.
“Jika Anda seorang pembalap, maka pikiran-pikiran negatif macam ini takkan pernah ada. Saya memang lebih cepat dari Vale dan rasanya menyenangkan bisa bertarung dengan rider seperti dia yang juga kenal baik Sirkuit Misano,” tuturnya.
Setelah berhasil memenangi persaingan kontra Valentino Rossi, Joan Mir berhasil mendekati Francesco Bagnaia yang berada di urutan kedua. Sayangnya, Joan Mir tidak ingin mengambil risiko besar dan hanya berusaha mendorong motor secara maksimal untuk finis di posisi tiga besar.
“Ketika saya mendekati Bagnaia di dua tikungan terakhir, saya menyadari bahwa ia melambat. Tetapi sudah terlambat untuk mencobanya. Jika saya tahu itu atau menyadari lebih awal, pasti saya akan bersiap menyalip, tetapi pada saat itu terlalu berisiko,” pungkasnya.
Advertisement