Curhat Iis Sugianto Sembuh dari Covid-19
Lama tak muncul di televisi, penyanyi Iis Sugianto mengabarkan bahwa dirinya baru sembuh dari virus Covid-19. Hal itu diungkap sendiri di kanal YouTube @Iis Sugianto New. Ia menceritakan pengalaman terpapar virus corona dengan gejala awal demam tinggi yang naik turun, mual, hilang rasa di lidah, tubuh lemas hingga tak nafsu makan.
Iis Sugianto lantas memeriksakan diri ke dokter. Ia didiagnosa tifus atau tipes. Karena demamnya tak kunjung turun, penyanyi era 80-an ini memeriksakan diri secara lengkap ke rumah sakit. Saat menjalani pemeriksaan torak, paru-paru ditemukan lendir sehingga Iis Sugianto harus menjalani swab tes.
"Bermula dari suhu tubuh yang naik turun, kadang suhu panas, tiba-tiba normal kembali. Karena itu saya memberanikan diri memeriksa ke lab dan dinyatakan sakit tipes," ujar Iis Sugianto.
"Jam 11 pagi dokter internis datang, 'Bu Iis kelihatannya hasil toraks Bu Iis mencurigakan. Paru-paru Bu Iis seperti ada lendir, Bu Iis harus swab ya'," sambung dia.
Hasil swab test Iis Sugianto ternyata positif sehingga harus pindah ke rumah sakit yang menangani Covid-19. Saat itu, dipikiran Iis Sugianto hanya terlintas ketiga anaknya. Penyanyi 58 tahun itu bahkan sempat merasa bahwa itu adalah akhir hidupnya. Ia ingin menuliskan wasiat pada ketiga anaknya.
"Yang ada di pikiran saya saat itu adalah anak-anak. Saya dalam keadaan yang 50 persen sembuh, 50 persen inilah akhir hidup saya," ucapnya.
Selama menjalani perawatan, Iis Sugianto tidak diizinkan bertemu dengan buah hatinya. Ia sampai ingin sekali menulis pesan, yang mungkin menjadi terakhir kali untuk anak-anaknya.
"Saya ingin sekali menitipkan pesan lewat surat satu-satu pada anak-anak. Pesan terakhir kepada anak-anak, buat Nadia, Shana, Aziz, itu yang ada dalam pikiran saya," katanya.
Kehilangan Indra Perasa dan Penciuman
Iis Sugianto terus berjuang melewati cobaan ini. Ia bangkit karena dukungan keluarga dan anak-anaknya. "Banyak support, doa dari keluarga, terutama saudara-saudara kandung saya, anak-anak saya, mereka memberikan support pada saya, 'Mama harus kuat, Mbak Iis harus kuat' itu yang membuat saya kuat saat itu," ujarnya.
Penyanyi bernama lengkap Kuspuji Istiningdyah tersebut kemudian menceritakan apa yang dirasakannya saat menjalani perawatan. Ia merasa demam, mual, dan kehilangan nafsu makan, tetapi masih bisa membau.
"Saat itu demam tinggi. Saya masih ada penciuman saya masih bisa saya rasakan karena saya inget banget saya masih bisa merasakan minyak kayu putih. Kehilangan nafsu makan, mulut saya pahit, mual, itu yang saya rasakan," bebernya
Virus Covid-19 ternyata juga menyerang kekentalan darah Iis Sugianto. "Pada saat itu kekentalan darah saya 3 kali normal. Virus itu menyerang kekentalan darah saya. Saya merasa beruntung dirawat karena kesehatan saya dipantau," jelasnya.
Ia menduga dirinya tertular saat bernyanyi di sebuah acara yang mengharuskan membuka masker. Oleh sebab itu, Iis Sugianto berpesan agar selalu menggunakan masker, terutama untuk rekan-rekan penyanyi.
"Saya berpesan kepada teman-teman penyanyi bagaimana menyanyi tanpa masker? Saya juga pusing mikirinnya," tutur dia.
Iis Sugianto pun memikirkan solusi agar penyanyi tak tertular virus saat menjalani pekerjaannya. "Mungkin ya kalo saya pikir, mic (mikrofon) mungkin harus kita tutup punya kita sendiri mic-nya. Kita tutup jauh dari orang-orang. Kalau bisa jangan keramaian dulu, jaga dulu deh. Karena kesehatan nomor satu," tegasnya.
Advertisement