Curanmor Marak di Lamongan, Dua Motor Hilang Hampir Bersamaan
Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Lamongan marak. Dua motor hilang hampir bersamaan di dua tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polsek Lamongan, Selasa, 15 November 2022.
Korban pertama, Mujiyanto, 48 tahun, asal Lingkungan Dukuh RT 4/RW 6, Desa Kutorejo, Kecamatan Pandanan, Pasuruan. Honda nomor polisi N 5309 TDG miliknya hilang di tempat parkir rumah kos milik Budi Utomo, di Jalan Veteran 44 Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Saat kejadian, pukul 03.58 WIB, korban sedang tidur dan motor dalam keadaan terkunci setir. Kejadian ini kemudian dicek lewat rekaman CCTV, dan benar ada seorang tidak dikenal yang mencuri dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor tersebut. Korban rugi Rp18.200.000.
Curanmor kedua menyasar korban Alfitraldi Fahreza Rawandaka, 25 tahun, warga Jalan Lamongrejo 134 RT 2 RW 3, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Honda Beat Nopol S 6010 JBG miliknya hilang saat diparkir di teras rumah. Sesuai laporan polisi, kejadiannya hanya berselang dua menit dari curanmor pertama.
Saat itu, sekitar pukul 04.00 WIB, saksi RA Respaty Ika Apriyanti, 50 tahun, akan melaksanakan shalat subuh. Sebelum itu, saksi hendak membuka pintu gerbang pagar rumah.
Saksi terkejut ternyata pintu gerbang sudah terbuka dan kunci gembok rusak dikaitkan di pintu pagar. Karena curiga, saksi melihat motor dan ternyata hilang. Lantas orang seisi rumah dibangunkan, tetapi hanya menemukan kunci T yang tertinggal dan masih menancap di sepeda motor Kawasaki KLX. Korban menderita kerugian Rp18.000.000.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan, adanya laporan dua kejahatan curanmor tersebut. Dikatakan, kasusnya sedang dalam penyelidikan.
"Bisa jadi pelaku kejadian di dua tempat itu merupakan satu sindikat. Kasusnya sedang diselidiki, " tandasnya.