Curanmor di Lamongan Kian Marak dan Terang-terangan
Pencurian sepeda motor (curanmor) di Lamongan kian merajalela. Bahkan, aksinya semakin berani. Tidak peduli sasarannya berada di lokasi yang ramai atau terpasang cctv. Pemilik lengah, motor langsung diembat.
Modusnya pun bervariasi. Diduga ada yang menunggu sasaran, rombongan naik mobil berkeliling dan menurunkan eksekutor ketika menemukan sasaran dan menjarah motor rumah warga atau rumah kos.
Polres Lamongan juga tidak jarang menerima laporan korban kehilangan motor bermodus penipuan. Yakni, korban biasanya anak di bawah umur. Ketika berkendara, mereka diminta tolong oleh pelaku yang berpura-pura mencari keluarganya. Saat diantar, korban diturunkan di tengah jalan.
Sumber Polres menyebutkan, modus terakhir itu terjadi di wilayah hukum Polsek Karangbinangun. Korbannya, HAS, 13 tahun, warga Desa Baron, Kecamatan Dukun, Gresik, Selasa 12 Desember 2023.
Yamaha N Max dengan nomor polis W 3612 BD yang dikendarainya hilang dibawa kabur pelaku, sepasang lelaki dan perempuan remaja di depan KUA Kecamatan Karangbinangun. Korban ditinggal begitu saja.
Sebelumnya, sejumlah kejadian berbagai modus terekam cctv dan sempat viral di media sosial. Sedang Polres Lamongan sementara ini baru berhasil menangkap dua pelaku.
Itu pun setelah pelaku terpergok saat beraksi dan dilakukan pengejaran. Yaitu, dua maling asal Surabaya, Zainal Abidin, 30 tahun, beralamatkan Sidotopo Sekolahan, Kelurahan Sidotopo dan Rizal Hermawan, 34 tahun, warga Jalan Jatipurwo, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya.
Keduanya ditangkap setelah dilakukan perburuan usai menjarah rumah M. Yuda, 35 tahun, warga Dusun/Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket, Lamongan, Minggu 3 Desember 2023. Dari hasil penyelidikan, keduanya mengaku juga pernah mencuri motor di beberapa tempat di Lamongan.
Tetapi, setelah itu masih saja terjadi curanmor. Terbaru, sepeda motor Honda bernomor polisi W 2148 FE milik Achmad Abdul Aziz, 22 tahun, asal Desa/Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, hilang saat diparkir di dekat pos penjagaan palang pintu perlintasan kereta api (KA) POS JPL 325 ikut wilayah Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Rabu, 13 Desember 2023.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 02.30 WIB. Saat itu korban sedang menerima telepon, mendengar bunyi sepeda motor di sebelah pos jaga. Usai menerima telepon dia mencoba melihat situasi, ternyata melihat motor miliknya dibawa kabur lelaki tidak dikenal.
"Kabur ke arah timur, dan tidak mungkin dikejar karena jaga pos. Mungkin sebelumnya sudah disurvei oleh pelaku pas jam terima telepon, motor dicuri. Padahal, katanya sudah dikunci setir," tutur warga dekat lokasi kejadian.
Kaurbinops Satreskrim Polres Lamongan Ipda Yusuf ketika dikonfirmasi tidak menyangkal bahwa masih marak aksi curanmor di wilayahnya. Ia juga menyatakan bahwa, dari sejumlah kasus curanmor, saat ini sedang dalam penyelidikan.
"Deri beberapa bukti-bukti rekaman cctv dan lainnya, semua masih dalam penyelidikan. Doakan saja segera bisa terungkap," katanya.
Advertisement