Curah Hujan Tinggi, Harga Mangga Lokal Kediri Anjlok
Curah hujan tinggi, harga buah mangga dari Kediri turun. Anjloknya harga buah mangga ini dirasakan oleh pedagang buah di Pasar Kecamatan Banyakan sejak seminggu terakhir.
"Harga mangga podang asli Kediri sekarang turun, masalahnya ada hujan beberapa hari," terang Mak Yem, salah satu pedagang buah mangga di Pasar Kecamatan Banyakan, Jumat, 21 Oktober 2022.
Nenek berusia 52 tahun ini menambahkan, turunnya harga buah mangga tidak hanya pada jenis podang saja, melainkan varian mangga lainya, di antaranya mangga kopyor, madu, gadung, golek dan apel.
"Semua jenis mangga turun harganya," katanya.
Jika sebelumnya harga mangga lokal jenis podang satu kilonya dijual Rp9000, kini turun menjadi Rp6000. Mangga manalagi Rp7000 per kilo, sekarang turun menjadi Rp3.500. mangga gadung biasanya dijual Rp10.000 per kilo ikutan turun jadi Rp6500 .
"Kalau hujan-hujan gini dijual nggak laku-laku, akhirnya membusuk. Kita terpaksa buang dan rugi," ujar nenek yang berjualan buah sejak 15 tahun lalu ini.
Siklus panen tahunan buah mangga di Kediri maju dibanding tahun sebelumnya, yang biasanya terjadi di pengujung tahun, yaitu bulan November-Desember.
"Musim panennya maju, biasanya pada bulan November-Desember. Tapi sekarang bulan Oktober sudah panen. Buah mangga ini berasal dari Gunung Bukaan serta Gunung Butak Kediri. Kita beli dari pedagang obrok yang masuk pasar sini," tuturnya.