Curah Hujan Tinggi, 16 Ribu Warga Kota Tangerang Terdampak Banjir
Banjir di Kota Tangerang sejak Rabu 1 Januari 2019 tak juga surut. Pemerintah Kota Tangerang mencatat jumlah warganya yang terdampak mencapai lebih dari 16 ribu jiwa, yang tersebar di 13 kecamatan.
Dari data yang dihimpun Posko Banjir Kota Tangerang, ketinggian air yang merendam permukiman dan jalan raya mulai cukup beragam. Mulai dari 15 centimeter hingga 130 centimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis menyebutkan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
Sejak terjadi banjir pada hari Rabu 1 Januari 2020 pagi hingga Kamis 2 Januari 2020 dini hari tadi, petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan.
Banjir yang tak kunjung surut ini disebabkan oleh hujan deras yang kembali terjadi pada Rabu malam. Tingginya curah hujan di Kota Tangerang membuat seluruh pihak bersiaga dalam mengantisipasi segala hal yang terjadi.
Dampak dari banjir yang terjadi ini merendam permukiman warga dan aliran listrik dipadamkan oleh PLN agar tak membahayakan jiwa.
"Kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam membantu warga untuk bisa dievakuasi demi keselamatan semua pihak," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.
Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan, semua pegawai telah diminta untuk terjun membantu korban terdampak banjir dalam proses evakuasi maupun pendistribusian makanan.
Hal serupa juga diberlakukan Camat Cipondoh, Rizal Ridallah. Ia mengaku, jajarannya siaga 24 jam hingga memastikan kondisinya sudah surut.