Kontroversi Cuneyt Cakir, Wasit yang Kerap Rugikan Tim Inggris
Laga Semifinal leg kedua antara Liverpool menghadapi Barcelona akan dipimpin oleh wasit asal Turki, Cuneyt Cakir. Wasit berusia 42 tahun tersebut mempunyai catatan pertandingan yang merugikan tim asal Inggris di Liga Champions.
Liverpool yang menjalani misi berat untuk membalikkan defisit tiga gol saat menghadapi Barca di Anfield Stadium, rasanya pantas khawatir dengan sederet kontroversi Cakir selama memimpin laga-laga penting di Liga Champions.
Dikutip dari situs www.soccerway.com, Cakir telah mengeluarkan 217 kartu kuning dan 8 kartu merah selama memimpin 52 laga UCL. Tiga kartu merah di antaranya diberikan kepada klub Inggris, yakni Manchester City, Manchester United dan Chelsea.
Beberapa kontroversi wasit asal Turki tersebut yakni saat memberikan kartu merah kepada pemain Chelsea John Tery saat menghadapi Blaugrana di babak semifinal Liga Champions 2011-2012. Lalu memberikan kartu merah langsung kepada Nani saat Manchester United berjumpa Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim 2012-2013.
Kendati begitu, Cakir tergolong sebagai wasit dengan jam terbang tinggi. Selain sudah memegang lisensi FIFA pada 2006 dan tergabung dalam wasit elite UEFA sejak 2010, Cakir telah memimpin 487 laga di semua kompetisi termasuk 52 laga Liga Champions Eropa. Khusus di musim ini saja Cakir sudah memimpin enam laga Liga Champions plus satu laga di babak kualifikasi Liga Champions.
Laga terakhir Cakir di Liga Champions saat memimpin laga Manchester City kontra Tottenham Hotspur. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan City 4-3, Cakir menganulir gol dari Raheem Sterling di menit akhir yang membuat The Citizen gagal melangkah ke semifinal.
Hal ini tentu membuat para pemain The Reds wajib berhati-hati. Meskipun Liverpool belum pernah merasakan kekalahan lewat keputusan kontroversial yang dilakukan Cakir di liga Champions. The Reds sendiri dua kali dipimpin Cakir, dan dua kali pula mereka meraih kemenangan. Salah satu hasil positif Liverpool dipimpin Cakir terjadi di fase grup musim ini, kala bertemu dengan PSG.
Di pihak Barca, tentu mereka memiliki kenangan manis saat laga final Liga Champions 2015 saat dipimpin Cakir. Kala itu Blaugrana keluar sebagai juara usai mengalahkan Juventus 3-1 di Olympiastadion Berlin. Dari total 8 laga dipimpin Cakir, Blaugrana meraih empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Patut dinantikan apakah laga yang akan berlangsung pada Rabu 8 Mei 2019 pukul 02.00 WIB tersebut akan menjadi ajang bagi Cakir untuk menghujani para pemain kedua tim dengan kartu.