Cukup Allah Saja, Lelucon Indonesia Tanah yang Suci
Kali ini humor dengan dimensi sufistik lebih kental. Ya, lelucon sehari-hari tampak sepele, karena bisa berlaku begitu saja seiring perjalanan hari.
Nah, perlu kita nikmati sebagai lelucon yang membangkitkan gairah hidup, sekaligus gairah untuk tersenyum.
Kita bisa menyaksikan Panji Gumirang ketika memberi syarah pada Lirik Lagu "Indonesia Raya", yang tiga stanza. Di antaranya ada tertulis "Indonesia tanah yang suci"....
Cukup Allah Saja
Alkisah, seluruh penduduk negeri mengumpulkan kayu bakar untuk membakar Nabi Ibrahim muda yang waktu itu masih berumur 16 tahun (sebagian menyatakan 26 tahun). Akhirnya terkumpullah tumpukan kayu yang sangat besar dan Nabi Ibrahim muda diikat di atasnya. Beliau kemudian berdoa:
اللهم أنت الواحد في السماء، وأنا الواحد في الأرض، ليس في الأرض أحد يعبدك غيري، حسبي الله ونعم الوكيل
"Ya Allah, Engkau adalah satu-satunya Tuhan di langit dan aku adalah satu-satunya hambamu di bumi. Tidak ada yang menyembahmu selain aku. Cukup Allah bagiku dan Allah adalah sebaik-baik pelindung"
Langit, bumi, dan para malaikat berseru: "Ya Allah, Ibrahim akan dibakar karenamu, maka izinkan kami menolongnya".
Allah kemudian berfirman: "Aku lebih tahu tentang itu. Kalau dia minta tolong kepada kalian, maka silakan tolonglah".
Jibril kemudian menemui Nabi Ibrahim yang siap-siap dibakar dan berkata: "Apa Anda punya keperluan (butuh bantuan)?"
Nabi Ibrahim menjawab:
أمّا إِليك، فلا
"Kalau ke kamu, maka tidak ada".
Jibril berkata: "Kalau begitu, mintalah kepada Tuhanmu"
Nabi Ibrahim lalu berkata:
حسبي مِن سؤالي علمُه بحالي
"Pengetahuan Allah sudah cukup bagiku sehingga aku tidak perlu meminta".
Kemudian Allah berfirman:
يا نارُ كُونِي بَرْداً وَسَلاماً عَلى إِبْراهِيمَ
"Wahai api, jadilah dingin dan menjadi keselamatan untuk Ibrahim"
Indonesia Tanah Suci
Kata si Bapak, Indonesia adalah Tanah Suci, suuuciiiii....
Ya sih, selama tanahnya gak najis ya berarti tanah suci. Hhhh...
Usul saya, istilah "tanah suci" diganti saja menjadi "tanah haram" supaya lebih akurat. Disebut haram sebab banyak larangan (keharaman) di sana atau dalam istilah lainnya adalah sakral alias banyak aturannya dan gak bisa bebas seenak sendiri. Selain itu, diharamkan pula perang di sana. Di luar area "haram" disebut area "halal" atau area bebas.
Kalau pakai istilah suci, takutnya ada yang mengira area di luar itu adalah najis. Selain itu, bisa muncul orang yang bilang bahwa Indonesia (dan negara lain) adalah tanah suci juga. Hhh..
(Abdul Wahab Ahmad)
Advertisement