Cuitan “Paha Calon Wawalkot Tangsel“, Saraswati Merasa Dilecehkan
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dan politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana diduga telah melecehkan bakal calon (balon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Cuitan Panca di akun Twitter @Panca66 bertuliskan "Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget", dinilai telah melecehkan perempuan.
Ironisnya, cuitan tersebut pun di retweet oleh Said Didu melalui akun @msaid_didu yang bertuliskan "Huzzz–no pict hoax (tidak gambar berarti hoaks)".
Panca dan Said Didu memang tak menyebut nama, tapi banyak netizen yang mengasumsikan cuitan tersebut ditujukan kepada keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu. Karena kandidat bakal calon Wakil Walikota Tangsel semuanya adalah lelaki, kecuali Saraswati.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini pun membalas cuitan kedua pria paruh baya itu. Saraswati menyebut pelecehan seksual terhadap wanita tidak ada hubungannya dengan pilihan politik.
"Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut," kata wanita 34 tahun itu di Twitter.
Saraswati beruntung mendapatkan dukungan dari Amany Alatas, politikus PSI. "Tanpa malu melecehkan perempuan seperti itu. Lalu merasa suci, merasa bisa "menyelamatkan" bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa," demikian balasan yang disampaikan Tsamara untuk Said Didu dan Panca.
Tsamara menilai harusnya kedua orang tersebut lebih memperhatikan kerja-kerja Saraswati, bukan mengkritik kehidupan pribadinya
Diduga percakapan Panca dan Said Didu yang viral itu dipicu dari unggahan video dan foto saat Saraswati jogging. Sebenarnya tak ada yang salah dari penampilan Saraswati. Ia mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek warna ungu, topi, dan sneakers saat jogging.
Aktivitas itu dilakukan wanita kelahiran 27 Januari 1986 itu, sebelum dirinya mendaftarkan diri ke KPU Tangsel, pada Jumat 4 September 2020. Ia berpasangan dengan bakal calon Walikota Muhammad, yang diusuang PDIP, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, NasDem, Perino, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.