Cuitan Kontroversi Andi Arief, Politisi Binaan SBY
Andi Arief kembali memicu kontroversi. Lewat cuitannya. Yang kemudian dihapus lagi. Sesaat setelah gaduh terjadi.
Cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat kali ini soal yang tidak main-main. Tentang adanya tujuh kontainer surat suara dari China yang sudah dicoblos.
Wow...Jumlahnya 70 juta kertas suara. “Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” tulis Andi di twitter.
Dalam cuitan lainnya, ia menjelaskan kabar itu sudah beredar sejak sore. Bunyinya ada anggota TNI AL yang menemukannya. Per kontainer berisi 10 juta kertas suara.
Malam harinya, KPU dan Bawaslu jumpa pers. Mereka bilang kabar itu sudah dicek di lapangan. "Kabar yang menyatakan ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos itu bohong," kata Ketua KPU Arief Budiman.
Ia gemes. Kabar bohong itu mendeligitimasi KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Ini bahaya. Karena itu, ia minta polisi mengusut penyebar kabar hoaks tersebut. Bahkan berniat melapor ke Bareskrim.
Cuitan Andi Arief memicu komentar keras partai koalisi pendukung Jokowi. Sekjen PDIP Hasto Kristianto langsung juga meradang. Ia melihat ini bagian skenario membuat ketidakpercayaan masyarakat kepada penyelenggara pemilu.
"Pernyataan saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," katanya, Kamis (3/1/2019).
Dibilang seperti itu, Andi Arief tidak terima. Melalui cuitannya ia menuding Hasto buta huruf. Minta lihat cuitannya dengan jelas. Ia minta KPU cek kabar 7 kontainer itu.
Kontroversi Andi Arief tidak hanya ini. Ia pernah menyebut Prabowo jenderal kardus. Juga soal mahar 500 Miliar. Juga soal minta Jokowi berikan sebelah matanya ke Novel Baswedan.
Ketum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat minta maaf atas cuitan kadernya yang terkenal dengan sebutan AA ini. Saat itu, Andi mencuit tentang kepindahan sejumlah kader PD ke Nasdem.
"Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal Jaksa Agung jadi alat politik NasDem, saya menyerukan tagar 2018gantipresiden," cuit Andi di akun Twitter-nya, suatu saat.
Singkatnya, Andi Arief kini bisa disebut sebagai politisi yang sering melempar kontroversi. Namanya sering menjadi trending topic di media sosial.
Siapa sebenarnya Andi Arief? Yang pasti, kini ia Wakil Sekjen PD. Saat SBY menjadi presiden dua periode, ia adalah staf khusus kepresidenan.
Alumni Fisipol UGM ini seorang aktifis di saat menjadi mahasiswa. Pada saat itulah, ia bersentuhan dengan SBY ketika jenderal kelahiran Pacitan ini menjadi Danrem DIY.
Andi Arief jadi salah satu aktifis mahasiswa yang jadi incaran penguasa Orde Baru. Ia memimpin Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi Cabang Yogyakarta. Juga jadi Dewan Pengurus Persatuan Rakyat Demokratik.
Ia seangkatan dengan Budiman Sujatmiko yang kini menjadi salah satu pimpinan di DPP PDIP. Ia sama-sama aktivis PRD yang juga sempat menjadi partai di awal reformasi. Andi Arief kenal SBY saat menggalang aksi atas nama SMID Yogyakarta.
Pria asal Lampung ini pernah dikejar-kejar aparat karena dituding mendalangi kerusuhan 27 Juli 1996. Dia membantah dan mengatakan semua itu sebagai rekayasa Orde Baru.
Saat menjadi Danrem di DIY, SBY dikenal dekat dengan banyak aktifis mahasiswa. Bisa disebut ia membina para aktifis tersebut. Barangkali karena SBY dikenal sebagai jenderal ilmuwan, maka gampang masuk ke kalangan akademisi.
Sempat menghilang lama dari peredaran, Andi Arief ikut menggalang pemenangan SBY-JK dalam pilpres 2004. Hubungan lama sejak di Yogya dan keterlibatannya dalam kemenangan SBY itu yang mengantarkan dia ikut ke istana.
Sekarang ia menjadi operator politik SBY melalui Partai Demokrat. Lantas apakah segala cuitan kontroversialnya Andi Arief sepengetahuan SBY? Wallahu a'lam. (arif afandi).
Advertisement